Ditangkap TNI saat Balap Liar, Pelajar SMP Dihukum Rebahan di Gorong-gorong

Pelajar SMP dihukum rebahan di gorong-gorong gegara balap liar
Sumber :
  • Istimewa

Bekasi, VIVA – Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditangkap anggota TNI saat melakukan balap liar di Grand Duta City, Babelan, Bekasi pada Selasa, 24 September 2024.

Kemenag Bakal Tambah Petugas Haji dari Unsur TNI

Sebanyak kurang lebih tujuh pelajar SMP berhasil diamankan anggota TNI bersama warga saat melakukan aksi berbahaya tersebut di jalan raya.

Para pelajar yang tertangkap itu kemudian dihukum berbaring atau rebahan di dalam gorong-gorong yang berada di sekitar lokasi.

Aksi Heroik Kopassus Lumpuhkan Pembajak Pesawat Garuda, Cuma Butuh 2 Menit 49 Detik

Tampak tujuh pelajar itu masih memakai seragam sekolah batik berwarna biru dan celana panjang biru. Masing-masing dari mereka juga membawa ransel. Diduga aksi balap liar tersebut dilakukan setelah pulang sekolah.

Profil Letjen Suhartono, Petinggi Denjaka Marinir TNI Penghancur Bajak Laut

“Nih bocah balapan di Grand Duta, tuh kena (tertangkap) sama TNI, tuh dihukum suruh pada tiduran,” ucap perekam video, dilihat Rabu, 25 September 2024.

Dari video tersebut juga terdengar suara anggota TNI sedang memarahi ketujuh bocah itu. Dia marah lantaran aksi balap liar dapat membahayakan orang lain.

“Masih punya orang tua kan, jangan jadi beban keluarga kalian. Dengan kalian balapan di sini, bukan cuma keluarga saya yang terancam, tapi semua orang bisa kena,” ucap sang anggota TNI.

Momen ketujuh bocah tersebut saat dihukum rebahan di gorong-gorong itu menjadi viral di media sosial setelah dibagikan akun Instagram @lagi.viral.

Pada kolom komentar tidak sedikit warganet yang mengatakan bahwa hukuman itu lebih baik daripada para bocah itu celaka di jalan dan merugikan orang lain.

“Lebih baik mereka seperti itu daripada Nyawanya melayang sia sia,” komentar salah seorang warganet.

Bagus, daripada bikin celaka orang lain,” celetuk warganet.

“Lain kali suruh tengkurep pak biar lebih berasa,” tulis warganet lain. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya