Momen Haru, Prajurit TNI AD Menangis di Pelukan Jenderal Mulyono

Momen saat Jenderal TNI (Purn) Mulyono kunjungan kerja ke Timika Papua 2017
Sumber :
  • TNI AD

Timika, VIVA – Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Mulyono dikenal sebagai pribadi yang tegas, tapi juga rendah hati, bijaksana serta dekat dengan para prajurit.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Rotasi 92 Pati TNI AL, Posisi Strategis Danpuskopaska dan Gubernur AAL Berganti

Kala masih menjabat sebagai KSAD, Jenderal Mulyono kerap menunjukkan kedekatannya dengan para prajurit. Salah satunya ketika beliau melakukan kunjungan kerja di Timika Papua pada Kamis, 7 September 2017 silam.

Dalam kunjungan kerja tujuh tahun lalu, Jenderal bintang 4 ini menekankan bahwa dirinya adalah pelayan bagi seluruh prajurit TNI Angkatan Darat (AD).

TNI AD Gelar Latihan Tempur Antar Kecabangan YTP, Pasukan Batalyon Mekanis Raider 411 Pandawa Kostrad Siap Unjuk Gigi

VIVA Militer: (ilustrasi) Prajurit TNI Yonif Raider 700/WYC

Photo :
  • Pen. Yonif PR 700/WYC

“Saya ini cuma pelayan kalian. Jangan anggap KSAD lebih tinggi dari kalian semua,” ucap Jenderal Mulyono dilansir dari laman resmi TNI AD, Selasa 15 Oktober 2024.

Brigadir Jenderal TNI Edwin Adrian Sumantha Resmi Jabat Danseskoad

“TNI Angkatan Darat besar bukan karena saya, tapi karena kalian semua,” sambung Jenderal Mulyono.

Setelah itu, Jenderal Mulyono tiba-tiba mendekati seorang prajurit dari Yonif 754/ ENK bernama Prada Merel dan langsung memeluknya.

Prada Merel yang merupakan putra asli Papua menangis usai dirangkul oleh Jenderal Mulyono. Merel kaget dan canggung, namun kemudian menangis haru karena dipeluk Pimpinan Tertinggi di jajaran TNI AD  itu.

Jenderal Mulyono menegaskan bahwa, seorang pemimpin harus dekat dengan prajurit. Baginya, kehadiran seorang pemimpin harus dibutuhkan, bukan ditakuti prajurit.

“Jadikan dirimu bagian dari prajurit dengan tidak menimbulkan jarak namun tetap taat pada hierarki,” tegas sang jenderal.

Sebagai informasi, Mulyono merupakan Jenderal TNI asal Desa Cepokosawit, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dia lahir pada 12 Januari 1961 dari pasangan Suyatno Yatno Wiyoto-Pardinah.

Beliau lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) pada 1983. Karier Mulyono di bidang militer terbilang sangat cerah. Setelah tahun 2000, berbagai jabatan-jabatan penting silih berganti diembannya.

Jenderal Mulyono dipercaya sebagai KSAD menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang diangkat menjadi Panglima TNI. Jenderal Mulyono dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 17 Juni 2015. Pada tanggal 12 Januari 2019, beliau resmi memasuki masa purnatugas dari TNI AD.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya