Terapi Kecantikan Mulai Diajarkan di Sekolah

Peresmian sekolah SMK jurusan terapi kecantikan di Kudus Jawa Tengah.
Sumber :
  • tvOne / Galih Manunggal

VIVA – Bisnis terapi kecantikan mulai mendapat pasar di Tanah Air. Itu sebabnya kini dibutuhkan banyak tenaga terapis terdidik yang ahli dalam perawatan kecantikan wajah.

Cantik dengan Terapi Stem Cell, Amankah?

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga terapis atau perawat jasa kecantikan maupun spa di dalam dan luar negeri, pemerintah dan pelaku industri mulai serius mengembangkan pembinaan untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar juga mengajarkan bidang keahlian tersebut. Salah satunya di SMK PGRI 1 di Kota Kudus, Jawa Tengah.

Sekolah ini dilengkapi dengan fasilitas beauty spa bertaraf internasional. Bahkan beberapa alumnusnya sudah dipercaya merias model-model di  luar negeri saat acara fashion show di Paris, Prancis, belum lama ini.  

Presiden WAML dan Menkumham Bertemu, Bahas Hak Kesehatan Narapidana

Di sekolah itu, para siswa mempraktikan keterampilan perawatan kecantikan, bak para terapis profesional di salon-salon terkemuka. Mereka diberi pelajaran praktik langsung, bagaimana melakukan terapi kecantikan di bawah bimbingan para ahli.

Mereka diajari beberapa keahlian, seperti memijat (massage), perawatan rambut (hair spa). Begitu pula dengan perawatan kuku jari tangan dan kaki (menicure pedicure) dan lain-lain.  

Kento Momota Tak Mau Jauh-jauh dari Bulutangkis Usai Pensiun

Sekolah ini juga menyediakan peralatan kulit, wajah, dan rambut, yang moderen dan bertaraf internasional, sama seperti yang disediakan salon-salon terkemuka. Ini agar para murid setelah lulus benar-benar sudah siap kerja dengan alat-alat terapi kecantikan terbaru.

“Saya dan teman-teman senang bisa belajar perawatan kecantikan dengan fasilitas yang lengkap,” ujar Via Fitria, murid SMK PGRI 1 Kudus. Pernyataan yang serupa juga diungkapkan oleh Melina Muliasari, yang juga murid di sekollah yang sama.  

Dengan belajar di sekolah dengan fasilitas moderen dan lengkap tersebut, para murid akan mudah menyesuaikan diri ketika terjun ke industri kecantikan dan siap untuk bekerja.

Laporan: Galih Manunggal / tvOne Kudus, Jawa Tengah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya