Video Armada Kapal Perang Indonesia Jaga Laut Natuna dari Kapal Asing

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan Satuan TNI Terintegrasi Natuna
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVA – Pemerintah Indonesia terus menambah kekuatan keamanan di perairan Natuna. Salah satunya dengan menyiagakan lima Kapal Republik Indonesia (KRI) bersama dengan dua kapal penjaga pantai (coast guard). 

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Langkah ini untuk mengantisipasi adanya penyusupan kapal-kapal asing yang melanggar batas wilayah maritim Indonesia, termasuk Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) sejauh 200 mil dari pulau terluar RI. Seperti yang dilakukan kapal-kapal China di laut Natuna beberapa waktu lalu.

Kekuatan militer Indonesia di Laut Natuna terus ditingkatkan. Baru-baru ini dengan menyiagakan sejumlah kapal TNI Angkatan Laut dan coast guard oleh Badan Keamanan Laut. 

Harga Emas Hari Ini 25 April 2024: Produk Antam Melorot, Global Bervariasi

Tujuh kapal telah siapa dan berpatroli di perairan Natuna dengan markas labuh di Lanal Ranai, Selat Lampa, Natuna. Lima di antaranya adalah kapal perang, yaitu KRI Tjiptadi, KRI Teuku Umar, KRI Usman Harun, KRI John Lee, serta KRI Karel Satsuit Tubun. 

Selain itu ada dua kapal coast guard yang berpatroli. Mereka adalah KN Tanjung Datu Bakamla dan KN Sorotama dari Kementerian Perhubungan. Juga akan dkerahkan satu kapal perang untuk memperkuat armada di Natuna. Selengkapnya dapat disimak pada tayangan berikut ini:

Ada Konflik di Timur Tengah, Bos BI Pede Ekonomi RI Tetap Kuat
>  
Sejumlah penumpang KM Bukit Raya yang masih bertahan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kamis 25 April 2024 malam.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Ribuan Calon Penumpang KM Bukit Raya Gagal Berangkat ke Surabaya

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024