- Dokumentasi KBRI Oslo
VIVAnews - KBRI Oslo mengikuti ajang pameran “Lofoten International Food Festival 2011”, yang diselenggarakan selama dua hari yaitu 17-18 Juni 2011. Indonesia merupakan peserta internasional diantara negara lainnya seperti Italia, Jerman, Filipina dan Thailand dan China.
Untuk ketigakalinya KBRI mengikuti ajang promosi kuliner tahunan ini atas undangan Walikota Lofoten, Hugo Bjørnstad. Festival kuliner yang biasanya diselenggarakan pada setiap Agustus, kali ini diselenggarakan pada bulan Juni agar dapat menarik wisatawan lokal dan internasional lebih banyak lagi.
Walikota Svolvær, Hugo Bjørnstad dalam pidato pembukaan Festival menyatakan bahwa bulan Juni adalah bulan yang teramat istimewa bagi daerah Lofoten. Dalam bulan tersebut terjadi fenomena alam luar biasa yaitu midnite sun dimana matahari tidak tenggelam.
Fenomena matahari ditengah malam hanya dapat dilihat di negara Nordik termasuk Norwegia khususnya di daerah Lofoten. Karenanya diharapkan para wisatawan yang ingin menyaksikan matahari lewat tengah malam tersebut dapat sekaligus mencicipi aneka kuliner asing yang disajikan oleh berbagai negara termasuk kuliner lokal.
Dalam Pesta tahunan tersebut, ribuan pengunjung menyaksikan berbagai promosi wisata, atraksi hiburan musik serta sajian kuliner. Stand Indonesia tampak menonjol dengan nuansa merah putih diramaikan dengan suguhan kuliner Sate Ayam/Kambing, Lumpia, Kue Pukis, Rempeyek dan Permen Jahe. Aroma Sate yang baru dibakar dan dikipasi di anglo serta wangi vanili Kue Pukis yang baru diangkat dari loyangnya, berhasil menggaet animo pengunjung untuk mencicipi makanan yang disajikan.
Pengunjung yang mencicipi hidangan Indonesia dengan sabar berdiri dalam antrian untuk memperoleh hidangan yang hangat dan baru diangkat dari loyang. Menurut Minister Counsellor KBRI Oslo, Wening Esthyprobo, festival ini sukses membuat pengunjung dan wisatawan betah menunggu saat-saat menyaksikan matahari tengah malam yang di Norwegia hanya dapat disaksikan di daerah Lofoten.
Diantara semburat langit berwarna jingga menjelang tengah malam para wisatawan lokal dan dari daerah Eropa lainnya tersebut menikmati sate yang lezat dan kue pukis yang wangi vanili bertaburkan butir cokelat serta lumpia ayam imut yang gurih.
Sensasi kesempatan menyaksikan midnite-sun dan menikmati makanan yang lezat tentu membawa kenangan yang sulit dilupakan. Banyak pengunjung stand Indonesia yang menyatakan ingin berlibur dan mengunjungi daerah wisata di Indonesia.
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh
Empat dari sepuluh bank terbesar di Indonesia menaruh kepercayaan kepada Spentera perihal keamanan siber.
