VIVAnews - Kapal-kapal tanker dengan berbagai ukuran sedang melintasi perairan Selat Malaka, yang terletak antara perbatasan negara Singapura dan Batam, Rabu 11 Februari 2009.
Setiap harinya Selat Malaka dilalui oleh 200-300 kapal tanker dengan berbagai ukuran dan muatan yang menuju ke berbagai negara di dunia.
Selat malaka termasuk perairan yang rawan akan bajak laut selain perairan Somalia. Indonesia, Singapura dan Malaysia melakukan patroli bersama untuk mencegah bajak laut terjadi di perairan tersebut.
KPK Buka-bukaan Nilai Fantastis Proyek Fiktif Korupsi PT Taspen
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini masih berupaya mengusut soal dugaan korupsi berupa investasi fiktif di PT Taspen.
VIVA.co.id
3 Mei 2024
Baca Juga :