Awkward Moment

Ilustrasi
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Beberapa hari yang lalu, saya mampir ke rumah teman saya. Sebut saja namanya Alex dan dia ini adalah teman saya sejak SMP. Anaknya pendiam dan kalau ngomong seperlunya saja. Setelah beberapa kali janjian dan terus menerus batal karena waktunya tidak pernah klop, akhirnya saya janjian buat ke rumah dia hari Jumat malam sehabis dia pulang kerja.

Wahai Orang yang Tidak Berpuasa, Hormatilah Bulan Ramadan

Oh iya, dia sekarang bekerja di sebuah bank menjadi auditor. Tapi sebenarnya kalau boleh jujur, saya itu agak bagaimana gitu kalau ke rumahnya Alex. Bukan, bukan karena saya pernah ngutil sesuatu di rumah dia terus jadi saya takut ketahuan. Sebenarnya saya ini rada segan sama papa-nya Alex, Om Jono. Iya segan atau lebih tepatnya saya merasa punya dosa sama si Om Jono. Bukan cuma satu, tapi malah dua dosa besar!

Dosa pertama ini terjadi waktu SMP. Waktu SMP, mainan anak-anak nakal adalah memanggil nama teman dengan memakai nama orangtuanya. Sejak SMP, saya selalu menyebut nama dia dengan panggilan "Jon, Jon" atau "Jonoooooo". Anaknya sih santai saja saya panggil begitu dan kebiasaan itu sampai sekarang masih sering saya lakukan. Jarang banget saya nyebut dia pakai nama asli "Alex", saya lebih sering manggil dia "Jono".

Jadi Dewa Mabuk Sehari

Masalah dimulai ketika saya masih duduk di bangku SMP. Ceritanya pas bubar sekolah, saya kebetulan dijemput oleh kakak saya. Pas mau pulang, saya lihat Alex sedang mau masuk ke mobil. Sambil berjalan, saya teriak kencang banget, "Jon, Jono besok bawain komik Shinchan ya!"

Berani sumpah, saya manggil "Jono-Jono" tidak ada maksud menghina atau apapun. Saya bilang "Jono" buat manggil Alex dan ingetin soal komik itu. Bodohnya saya enggak sadar kalau yang jemput Alex waktu itu si Om Jono! Saya benar-benar enggak tega ngebayangin bagaimana perasaan Om Jono waktu itu. Lagi enak-enak di dalam mobil, jemput anak, terus tiba-tiba diteriakkin, "Jono, Jono" sama bocah SMP tengil.

Ramadan sebagai Rekonstruktor Social Behavior
Hari pertama saat berlangsungnya Mubes HIMSI UMI, Makassar.

Musyawarah Besar Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris UMI

Acara besar ini akan berlangsung selama dua hari.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2016