Apa Kado Ulang Tahun Terindah bagi Kaum Hawa?
- U-Report
VIVA.co.id – Siapa yang tidak ingin hari ulang tahunnya dirayakan? Kebanyakan orang menginginkan hari ulang tahun selalu dirayakan dengan semeriah mungkin, sebab hanya akan terjadi satu kali dalam kurun waktu satu tahun.
Maka jangan heran jika melihat orang-orang rela menghentikan segala aktivitas dan kesibukan hanya untuk mempersiapkan dan merayakan. Cara untuk merayakan cukup banyak.
Namun, mayoritas hanya membuat pesta atau tasyakkuran dengan mengundang kerabat dekat dan beberapa teman karib. Selain itu bisa juga dengan cara berbagi kepada kaum yang dipandang kurang mampu.
Cara perayaan tersebut berbeda dengan perempuan yang sedang mengenyam bangku kuliah di Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pamekasan, Siti Khofifah.
Wanita yang akrab disapa Ifah atau Fifah itu tidak merayakan, namun mendapatkan kado yang sangat berkesan bagi dirinya. Ifah lahir pada 24 Juni 1997. Lalu pada 24 Juni 2017, ia tercatat berusia 20 tahun. Keesokan harinya (25/06/2017), tepat Hari Raya Idul Fitri, Ifah menerima kado yang sulit untuk dilupakan atau bisa jadi tidak mungkin untuk dilupakan.
Ia didatangi keluarga saya (Syahid Mujtahidy) untuk mengikatnya (tunangan). Pada momen tersebut, hanya sebagian keluarga saya yang ikut, yaitu Abd. Halim (Bapak), Sumina (Ibu), Iyah (Bibi), dan Sholehuddin (guru).
Saya memilih waktu itu tidak lain agar timing-nya tepat dan akan sulit untuk dilupakan oleh kita berdua dan mendapat berkah dari Sang Pencipta.
Kemudian kita masih menargetkan 4 tahun untuk sama-sama melepas masa lajang, tepatnya pasca menyelesaikan Strata 2 (S2), tapi hanya Allah yang tahu kita akan tetap berjodoh atau tidak dan waktu 4 tahun itu benar-benar terjadi atau malah kita memutuskan untuk sebelum waktu yang terbilang lama itu. (Tulisan ini dikirim oleh Syahid Mujtahidy)