Punya Duit 500 Miliar, DPR Mau Bikin Apartemen?
VIVA.co.id – Saya warga Bekasi, Jawa Barat, yang bekerja di Jakarta. Kantor saya di daerah Slipi, Jakarta Barat dan tidak jauh dengan gedung DPR RI. Setiap hari saya melewati kantor terhormat wakil rakyat kita itu.
Pagar besi yang mengitari gedung DPR terlihat sangat kuat dan aman dari para pendemo. Gedungnya pun menjulang tinggi di antara bangunan pencakar langit lainnya yang ada di sekitar DPR. Bangunannya masih terlihat kokoh dan mewah, untuk para politikus Senayan.
Kini, di tengah masyarakat yang menyorot perilaku anggota DPR yang kurang terhormat karena korupsi E-KTP, mereka malah berencana ingin membuat apartemen untuk anggota dewan. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah di berbagai media dalam pekan ini.
Ia menyebutkan, DPR memiliki anggaran penataan kompleks parlemen pada tahun 2018, yang mencapai Rp500 miliar. Salah satu proyek yang akan dibangun yaitu kawasan hunian bagi anggota berupa apartemen, tempatnya di lokasi Taman Ria Senayan untuk mempermudah kerja anggota dewan dari kemacetan.
Selama ini, anggota dewan mendapatkan rumah DPR di kawasan Kalibata dan Ulujami. Kawasan ini dianggap terlalu jauh ke gedung DPR. Saya melihat ini alasan yang dibuat-buat. Saya berharap anggota dewan terhormat menunda dulu keinginan membangun apartemen ini. Lebih baik, buktikan dulu kerja dan perilaku yang membela rakyat baru memikirkan perut sendiri.
Kalau ,mereka mau tinggal saja di rumah susun yang sudah jadi, agar lebih merakyat dengan rakyatnya. Kalau tidak mau, ya kembali saja ke bangunan yang sudah ada. Uang Rp500 miliar bisa digunakan untuk yang lebih bermanfaat untuk rakyatnya. Salam Rakyat Indonesia. (Tulisan ini dikirim oleh Suhadi, Bekasi)