- Instagram omg.indonesia.id
VIVA – Konflik yang terjadi di Jalur Gaza antara Palestina dan Israel memang tak kunjung mereda. Tak jarang bentrokan yang terjadi di kawasan ini menumpahkan begitu banyak darah. Bahkan, tak sedikit kaum wanita dan anak-anak yang turut menjadi korban pertikaian ini.
Israel memang sudah memindahkan pemukiman penduduk Yahudi ke luar Gaza dan menarik mundur pasukannya. Tapi, tentara Israel masih tetap mengontrol lalu lintas udara, pasokan air, dan pintu perbatasan antara Gaza dan Israel. Dan bukan hal yang aneh lagi jika bentrokan-bentrokan yang banyak memakan korban jiwa masih kerap terjadi.
Sebuah video singkat yang membuat sedih sekaligus haru diunggah oleh akun Instagram omg.indonesia. Dalam video ini terlihat bagaimana seorang pria Palestina yang terus melantunkan ayat Alquran di saat ajal menjemputnya setelah tertembak oleh tentara Israel.
Diketahui pria tersebut bernama Moatasm. Dia adalah salah satu pejuang Great Return March yang tertembak sniper Israel di Jalur Gaza. Dibanding mengerang kesakitan, ia lebih memilih untuk terus melantunkan ayat-ayat Alquran yang dihafalnya. Sementara tim medis nampak terus berusaha menyelamatkan nyawanya.
Terlihat dari raut wajahnya, betapa hebat sakit yang ia rasakan. Tapi, itu semua tak lantas membuatnya berhenti melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Dalam tayangan video singkat yang beredar, terdengar ia sedang melantunkan surat Al Imran ayat 169, yang artinya "Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Rabb-nya dengan mendapat rizki."
Sontak, video ini pun menjadi viral. Meninggal di saat bulan Ramadan dengan lantunan ayat Alquran di penghujung usianya membuat banyak orang meyakini kalau pria ini telah meninggal sebagai syahid. Dan yang membuat lebih luar biasa lagi, tampak senyum mengembang di wajahnya yang tak lagi bernyawa.
