-
VIVA – Salah satu pemicu datangnya penyakit jantung stroke secara tiba-tiba adalah tekanan darah tinggi atau dalam bahasa kedokteran disebut hipertensi.
Melansir Halodoc, hasil tekanan darah ditulis dalam dua angka. Angka pertama (sistolik) mewakili tekanan dalam pembuluh darah ketika jantung berkontraksi atau berdetak.
Angka kedua (diastolik) mewakili tekanan di dalam pembuluh darah ketika jantuk beristirahat diantara detak jantung. Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi bila ketika diukur pada dua hari yang berbeda, pembecaan tekanan dara sistolik pada kedua hari adalah lebih besar 14 mmHg dan / atau pembacaan tekanan darah diastolik pada kedua hari adalah lebih besar dari 90 mmhg.
Seseorang yang telah mengidap hipertensi memiliki gejala yang timbul, gejala umum akibat hipertensi adalah: sakit kepala, lemas, masalah dalam penglihatan, nyeri dada dan sesak napas. Tentunya dengan gejala seperti itu akan sangat menggangu aktivitas sehari-hari. Jika anda sudah mengidap hipertensi salah satu solusinya adalah konsultasi dengan Dokter dan merubah gaya hidup yang lebih sehat.
Berikut beberapa cara menurunkan darah tinggi secara efektif:
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.