Mahasiswa UMM Lakukan Penyuluhan COVID-19 Door To Door

Kelompok 49 PMM UMM Desa Sidomukti
Sumber :
  • vstory

VIVA – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Kelompok 49 KKN PMM Bhaktimu Negeri yang terdiri dari 5 orang melakukan penyuluhan dan memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Sidomukti sebagai program kelanjutan dari penyuluhan yang sebelumnya dilakukan perwakilan masyarakat di pendopo Kantor Desa.

Penyakit Kronis Jangan Diabaikan, Ini Gejala Meningitis yang Bisa Terjadi pada Jemaah Haji dan Umrah

Program penyuluhan secara door to door ini dilakukan dengan bertujuan untuk memaksimalkan program kerja yang berkaitan dengan memberikan edukasi tentang bahaya penyebaran Covid-19 dan bagaimana cara pencegahannya kepada masyarakat Desa Sidomukti.

Sembari melakukan penyuluhan tentang Covid-19, kelompok 49 PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga membantu pihak Puskesdes Sidomukti untuk mendata masyarakat yang memiliki riwayat penyakit TBC (Tuberkulosis) dan gejala penyakit lainnya guna mempermudah pemerintah desa dalam melakukan pendataan pada masyarakatnya.

Kelihatan Sehat, Begini Kondisi Tukul Arwana Setelah 3 Tahun Berjuang dengan Stroke

Pendataan tersebut termasuk dalam program pencegahan yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Desa Sidomukti dalam mengatasi virus Covid-19.

Hasil pendataan tersebut kemudian dimanfaatkan untuk kemudian dilakukan intervensi dari permasalahan yang ada di dalam keluarga dengan bantuan bidan desa.

6 Tips Kesehatan untuk Para Jemaah Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci

Konsep door to door dipilih, agar warga semakin mengerti mengenai pencegahan Covid-19 dalam masa adaptasi kebiasaan baru, dan juga sangat diharapkan agar dapat menghindari kerumunan yang sangat tidak disarankan oleh pemerintah serta berguna juga dalam terjalinnya kedekatan secara emosional. Sehingga penyuluhan secara door to door ini dapat membantu untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Untuk mendukung program ini agar lebih efektif, kelompok 49 PMM juga membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat Desa Sidomukti agar tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan tenaga kesehatan di Indonesia.

Tim gabungan membawa korban banjir yang sakit dari helikopter Bell BNPB menuju Pos Kesehatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Mei 2024.

Puluhan Korban Banjir dan Longsor di Luwu yang Terisolasi Dievakuasi dengan Helikopter

Sebanyak 27 korban yang sakit dari daerah terisolasi akibat banjir dan longsor dibawa menggunakan helikopter ke RSUD Batara Guru di Belopa, Luwu, Sulawesi Selatan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.