-
VIVA – Bloomberg memprediksi, Indonesia perlu waktu lebih dari 10 tahun untuk menyelesaikan vaksinasi efektif Covid-19. Dengan target 75 persen penduduk, kapasitas vaksinasi Covid-19 di Indonesia baru mencapai 58.764 dosis per hari.
Situasi ini tentu saja berpengaruh terhadap sentimen ekonomi ke depan. Penanganan pandemi Covid-19 yang belum menemukan titik terang, bisa saja membawa ekonomi terperangkap resesi berkepanjangan, ekstremnya terjadi depresi.
Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini mengungkap fakta miris perekonomian. Secara akumulatif, ekonomi pada tahun 2020 menurun sebesar 2,07 persen jika dibandingkan tahun 2019.
Ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2020 tumbuh negatif 2,19 persen dibadingkan kuartal yang sama tahun 2019. Sedangkan jika dibandingkan kuartal III 2020, ekonomi Indonesia kuartal IV 2020 juga menurun sebesar 0,42 persen. Hal ini tak terlepas dari dampak pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terjadi.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam rangka menggerakkan ekonomi di tengah pandemi, salah satunya dengan menggenjot konsumsi. Setidaknya, ada tujuh program bantuan yang telah dikucurkan, mulai dari bantuan sembako, bantuan sosial tunai, BLT Dana Desa dan Usaha Mikro, Listrik Gratis, serta subsidi gaji karyawan.
Meski demikian, kebijakan itu agaknya belum mendongkrak kinerja ekonomi sepenuhnya. Data menyebutkan, konsumsi rumah tangga pada kuartal IV 2020 justru menurun 3,61 persen. Kondisi ini memberi dampak negatif bagi ekonomi, karena konsumsi rumah tangga menyumbang 50 persen lebih Produk Domestik Bruto dari sisi pengeluaran.
Di samping itu, permintaan dan penawaran di pasar melemah drastis akibat pandemic menyebabkan masyarakat cenderung menahan pengeluarannya. Fenomena ini terungkap jelas di lapangan.
Penjualan eceran mengalami kontraksi di seluruh kelompok pengeluaran, jumlah penumpang fasilitas angkutan terkontraksi, volume penjualan listrik PLN melambat, pun nilai transaksi keuangan juga menurun.
Alarm Depresi
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.