Pandemi Covid-19 Mengubah Perilaku Belanja Konsumen

Aktivitas Belanja Online
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pandemi Covid-19 telah banyak membuat perubahan. Salah satunya adalah perubahan yang terjadi terhadap konsumen yang mengubah perilakunya dalam memperoleh barang dan jasa.

Perubahan perilaku konsumen saat ini tentu saja terjadi karena adanya dorongan dari perubahan kondisi yang memaksa mereka untuk beradaptasi dengan kondisi tersebut. Hal ini disebabkan karena konsumen pun membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian kembali pada kebiasaan dan perilaku lama mereka.

Konsumen tentu saat ini sudah terbiasa untuk berbelanja atau melakukan aktivitas dengan kontak fisik yang minim dan melakukan protokol kesehatan dimana saja, karena masih belum merasa aman sejak hadirnya pandemi Covid-19.

Perubahan perilaku konsumen tidak hanya sebatas pada barang yang dibeli saja tetapi juga pada bagaimana konsumen mencari dan memesan barang tersebut. Bisnis pun berlomba-lomba untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen lewat berbagai cara.

Oleh karena itu, pebisnis perlu mengetahui perilaku konsumen yang baru agar dapat bertahan dan bersaing dengan kompetitor serta menyesuaikan strategi bisnis ke depannya. Perilaku konsumen sendiri memiliki arti sebagai proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Saat ini konsumen akan cenderung mengabaikan harga dan lebih memperhatikan nilai. Hal ini dapat diartikan ganda. Pertama adalah korelasi dengan teori permintaan dimana semakin sedikit barang maka semakin tinggi harga yang diberikan.

Konsumen pun akan cenderung menanggalkan persepsi harganya. Kedua, konsumen sebisa mungkin menahan uangnya dan akan membeli barang yang dianggapnya memiliki nilai yang sangat penting.

Pada saat ini konsumen lebih memilih untuk berbelanja online sebagai pilihan yang paling aman guna menghindari kontak fisik, bahkan saat ini masyarakat mulai terbiasa untuk berbelanja kebutuhan pokok secara online.

Bukit Podomoro Jakarta Mulai Serah Terima Unit ke Konsumen

Bisa dilihat dari meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap layanan belanja bahan pokok online seperti Sayurbox, Happyfresh, dan juga munculnya layanan serupa untuk memenuhi kebutuhan konsumen di tengah kondisi pandemi hingga saat ini. Selain itu meningkatnya berbagai bisnis rumahan nyatanya sesuai dengan jumlah permintaan konsumen.

Ditambah dengan munculnya gerakan mendukung bisnis lokal yang dilangsungkan pada media sosial sebagai dukungan bagi pelaku bisnis yang membuka bisnis di tengah pandemi. Sehingga lebih banyak konsumen memilih untuk membeli produk hasil produksi rumahan sebagai bentuk dukungan terhadap bisnis lokal.

Pencatatan Pangkalan LPG Beralih ke Digital, Pertamina Tegaskan agar Subsidi Tepat Sasaran

Konsumen tentu saat ini sudah mulai terbiasa untuk berbelanja atau melakukan aktivitas dengan kontak fisik yang minim dan melakukan protokol kesehatan kapan dan dimana saja karena masih belum merasa aman sejak hadirnya pandemi Covid-19 ini. Oleh karena itu perubahan ini diprediksi akan secara permanen membentuk perilaku dan kebiasaan baru bahkan setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Ilustrasi melindungi konsumen.

Motor Penggerak Memikat Konsumen

Televisi pintar atau smart TV merupakan salah satu hadiah yang akan diberikan kepada konsumen melalui program sebagai motor penggerak untuk memikat.

img_title
VIVA.co.id
6 Juni 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.