- vstory
VIVA – Secara umum, akuntansi merupakan seni untuk mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang berkaitan dengan transaksi keuangan dalam bisnis atau perusahaan. Akuntansi juga dapat disebut sebagai "bahasa bisnis."
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian akuntansi adalah teori dan praktik perakunan, termasuk tanggung jawab, prinsip, standar, kelaziman (kebiasaan), dan semua kegiatannya. Pengertian akuntansi juga dapat dipahami sebagai seni pencatatan dan pengikhtisaran transaksi keuangan dan penafsiran akibat suatu transaksi terhadap suatu kesatuan ekonomi.
Beberapa bidang spesialis akuntansi yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajerial. Adapun bidang akuntansi lainnya adalah akuntansi pajak, akuntansi biaya, akuntansi peranggaran, akuntansi pemeriksaan, akuntansi manajemen, akuntansi pemerintahan, akuntansi perbankan, akuntansi sektor publik, akuntansi sosial, akuntansi lingkungan, dan juga akuntansi keperilakuan.
Dari banyaknya bidang tersebut, maka Akuntansi merupakan salah satu jurusan di perguruan tinggi dengan peminat yang sangat tinggi. Bahkan saking banyaknya peminat, jurusan yang tergabung dalam Fakultas Ekonomi ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang sangat menarik untuk dipilih.
Banyak yang beragumentasi bahwa jurusan akuntansi adalah jurusan yang susah, ribet, dan lain-lain. Nah, buat kamu yang masih ragu-ragu dengan jurusan ini, kamu harus tahu alasan mengapa memilih jurusan akuntansi
Yang pertama, jurusan akuntansi mempunyai grade yang tinggi. Di Perguruan tinggi biasanya ada beberapa jurusan dengan grade atau kelas yang tinggi. Jurusan yang memiliki grade tinggi ini membutuhkan nilai yang lebih tinggi karena menuntut mahasiswanya untuk lebih cerdas, teliti, dan juga cekatan daripada mahasiswa pada jurusan-jurusan lain.
Alasan yang kedua yaitu banyak sektor yang pasti akan membutuhkan akuntan. Hampir semua sektor dan perusahaan apapun pasti membutuhkan akuntan. Keahlian akuntan yang dapat menghitung arus pengeluaran dan pemasukan hingga dapat membuat laporan keuangan yang terjadi pada perusahaan. Dari laporan keuangan ini, perusahaan bisa menilai apakah mereka rugi atau untung.
Yang ketiga adalah bahwa akuntansi itu cocok buat yang gemar menghitung. Kalau kamu suka berhitung, khususnya menghitung uang, jurusan akuntansi inilah yang bisa menjadi pilihan.
Tidak hanya menggunakan kemampuan berhitung saja, kamu akan mempelajari metode pencatatan, penggolongan dan penyusunan laporan transaksi keuangan.
Setelah itu kamu akan menganalisis laporan keuangan sampai menilai prospek di masa depan. Selain belajar hal-hal yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi ini sebenarnya tidak perlu mahir dalam matematika untuk bisa menguasai akuntansi, karena memiliki dasar matematika yang kuat itu sudah cukup untuk membantu proses logika.
Itu sebabnya akuntansi menuntut banyak logika. Namun, kepandaian di bidang matematika tidak akan berkembang di jurusan ini. Kuliah di jurusan akuntansi hanya membutuhkan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian saja. Dan untuk menguasai akuntansi, tidak perlu mahir matematika, cukup memahami saja.
Keempat, akuntansi sebagai latar belakang yang mendukung bisnis. Salah satu alasan memilih jurusan akuntansi adalah lapangan kerjanya yang luas. Bahkan lulusan jurusan akuntansi bisa membuka lapangan kerja dengan membangun bisnis sendiri.
Kemampuan menyusun hingga menganalisis laporan keuangan bisa menjadi bekal untuk mengendalikan keuangan bisnis kamu secara penuh. Kamu bisa mengetahui apakah ada profit atau kerugian hingga bisa mengalokasikan dana pada sektor-sektor yang tepat dalam bisnis kamu.
Yang kelima adalah bahwa seorang akuntan punya masa depan yang cerah. Alasan memilih jurusan akuntansi lainnya adalah lulusannya punya masa depan yang cerah. Hal ini dikarenakan semua sektor membutuhkan keahlian seorang akuntan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaannya. Makanya, lapangan pekerjaan untuk lulusan jurusan ini pastinya tak akan pernah habis.
Alasan terakhir masuk jurusan akuntansi adalah bahwa jurusannya tepat bagi yang teliti dan disiplin. Kalau kamu punya pribadi yang teliti dan disiplin, maka alasan memilih jurusan akuntansi akan bertambah.
Jurusan akuntansi ini sangat diharuskan untuk orang yang teliti dan konsentrasi, pasalnya untuk menyusun laporan keuangan, kamu harus benar-benar konsentrasi dan teliti untuk bisa menyusun laporan keuangan dengan benar, karena dalam akuntansi ini apabila ada yang salah sedikit saja akan menjadi kesalahan yang sangat fatal.
Meskipun begitu, jurusan akuntansi juga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Kelebihan Jurusan Akuntansi
Salah satu kelebihan dari jurusan ini adalah mempunyai peluang kerja yang cukup besar. Tidak bisa dipungkiri lagi jika lulusan dari jurusan akuntansi mempunyai prospek kerja yang cukup menjanjikan. Ada beraneka ragam pekerjaan yang dapat dipilih jika telah lulus dari perguruan tinggi dengan gelar sarjana akuntansi.
Mulai dari auditor, akuntan perusahaan, penganalisis keuangan, perencanaan keuangan, hingga pegawai kelembagaan keuangan pemerintah, dan masih banyak lagi bidang akuntansi lainnya.
Hal inilah yang membuat jurusan akuntansi mempunyai banyak peminat, bahkan menjadi jurusan dengan peminat tertinggi dari kluser sosial atau IPS. Bukan hanya dari jurusan IPS saja, tetapi jurusan-jurusan lain seperti MIPA juga bisa masuk dalam jurusan ini.
Yang kedua, seorang akuntan akan mempunyai kemampuan mengelola keuangan dengan baik. Kelebihan dari jurusan akuntansi salah satunya adalah menambah keahlian dalam mengatur dan mengelola keuangan. Mahasiswa jurusan akuntansi dituntut dan diharuskan untuk dapat membaca setiap peluang yang ada terutama dalam keuangan demi memperoleh laba yang tinggi. Dengan begitu, jika kamu pintar dalam mengatur dan mengelola keuangan hingga memperoleh keuntungan di dalamnya sangat berdampak positif pada kehidupan yang semakin baik.
Ketiga, gaji yang cukup menggiurkan. Perolehan gaji yang besar dari lulusan jurusan akuntansi yang telah diterima oleh suatu perusahaan tidak bisa dianggap remeh. Tentunya setiap perusahaan pasti membutuhkan akuntan untuk menghitung setiap transaksi keuangan baik secara output maupun secara input serta ketelitan dan juga kemampuan analisa yang sangat baik. Inilah mengapa gaji lulusan akuntan terbilang tinggi karena sebanding dengan pekerjaannya.
Meskipun begitu, jurusan akuntansi juga memiliki kekurangan. Berikut penjelasan dari kekurangan jurusan akuntansi
Kekurangan Jurusan Akuntansi
Yang pertama, seorang akuntan itu pasti membutuhkan ketelitian yang tinggi. Jika kamu memiliki ketelitian yang tinggi, jurusan ini tidak bisa terlepas dari menghitung angka yang jumlahnya sangatlah banyak. Pemahaman yang tinggi juga harus diperlukan dalam jurusan ini, karena kalau kamu ketinggalan "1" angka saja akan menjadi kesalahan yang fatal. Jadi, memilih jurusan akuntansi bukan hanya butuh ketelitian dan konsentrasi, tetapi juga membutuhkan pemahaman.
Kedua, jurusan akuntansi ini tidak jauh dari uang. Tugas-tugas yang ada di jurusan akuntansi dapat dibilang cukup membingungkan. Setiap tugas yang diberikan sebagian besar berhubungan dengan uang. Apabila kelebihan atau kekurangan angka “0” saja sudah sangat berpengaruh terhadap hasil akhir perhitungan. Oleh karena itu, teliti dan konsentrasi sangat dibutuhkan dalam jurusan ini.
Ketiga, tingkat persaingan yang tinggi. Bukan hanya persaingan pada saat kamu seleksi masuk perguruan tinggi saja, tetapi pada saat menjadi alumni juga, jurusan akuntansi ini masih harus bersaing dengan lulusan jurusan akuntansi lainnya dalam mencari pekerjaan. Seperti yang diketahui, perusahaan hanya akan mencari calon pekerja yang terbaik dari yang terbaik.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan jurusan akuntansi. Masih ragu nih, untuk memilih jurusan akuntansi sebagai bekal masa depan kalian?
