Mengapa Pasca Pandemi Daya Beli Masyarakat Lesu?

- vstory
VIVA - Pada saat mulai terjadi pandemi Covid-19, masyarakat menahan diri, bersiap menabung takut akan risiko. Semua rencana liburan batal, rencana beli mobil batal. Masing-masing takut.
Kartu kredit semua ditutup, atau ikut penanggulangan Covid-19, minta diskon dan cicilan setahun tanpa bunga.
Kemudian pandemi berjalan di tahun kedua. Tahun 2021 orang makin takut. Tabungan naik. Tidak bisa belanja. Di rumah saja. Tidak bayar hotel, tiket pesawat. Tidak liburan.
Kemudian pandemi berjalan dan akhirnya selesai.
Sekarang orang mulai beli HP. Belanja lagi. Beli mobil. Utang kartu kredit melonjak.
Tabunngan masyarakat habis gara gara potongan gaji WFH. Selama dua tahun tidak terima insentif bonus. Tabungan habis semua. Masyarakat terjerat utang kartu kredit lagi. Mau belanja tapi penghasilan belum naik.
Solusi bagi kita dan peran pemerintah