Peluncuran NDBK Tandai Lustrum Kampung Pentigraf Indonesia

Tengsoe Tjahjono, Penggagas Pentigraf (Foto: Dok. Pribadi)
Sumber :
  • vstory

VIVA Kampung Pentigraf Indonesia (KPI) kembali menelurkan karya. Kali ini karya-karya pentigrafis terbit dalam Kitab Cerpen Tiga Paragraf berjudul "Nama-nama yang Dipahat di Batu Karang (NDBK)". NDBK memuat sejumlah 255 pentigraf dari 153 pentigrafis dalam buku setebal 342 halaman. Kitab Pentigraf 6 NDBK ini mengangkat tema Pahlawan di Sekitarku. 

Kapan Bumi Kiamat?

Tengsoe Tjahjono, yang menakhodai KPI ini mengatakan bahwa NDBK disusun dalam rangka memperingati 5 tahun KPI. Terbitnya NDBK menandai tahun kelima KPI sejak berdirinya pada tahun 2016. Penerbitan NDBK sendiri merupakan upaya berkelanjutan setelah 5 Kitab Pentigraf terdahulu. 

"Semoga dalam menapaki tahun-tahun berikut, keaktifan warga KPI makin meningkat, sehingga warga yang terlibat dalam setiap proyek KPI semakin banyak," harap Tengsoe.  KPI sendiri merupakan wadah kepenulisan para pentigrafis. Grup KPI memanfaatkan platform media sosial Facebook, sebagai ajang belajar menulis pentigraf dan mengasah karya. 

Kondisi Gaza Jauh Lebih Hancur Dibanding Kota di Jerman Pada Perang Dunia II

Menurut Tengsoe yang merupakan Penyair dan Dosen Universitas Negeri Surabaya itu, umur panjang KPI sangat bergantung pada dukungan setiap pribadi. Demikian pula nafas panjang pentigraf sangat bergantung dari kerja keras para pentigrafis. 

Buku-buku karya para pentigrafis sebelumnya yaitu Kitab Pentigraf 1 (Dari Robot Sempurna Sampai Alea Ingin ke Surga), terbit tahun 2017, Kitab Pentigraf 2 (Papan Iklan di Pintu Depan), terbit tahun 2018, Kitab Pentigraf 3 (Laron-laron Kota), terbit tahun 2019, Kitab Pentigraf 4 (Dongeng Tentang Hutan dan Negeri Hijau), terbit tahun 2020, dan Kitab Pentigraf 5 (Hanya Nol Koma Satu). Bahkan di masa pandemi Covid-19, KPI menerbitkan satu kitab edisi khusus yang mengangkat tema Seperjuta Milimeter dari Corona, terbit tahun 2020. 

Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin

"Selamat merayakan Lustrum 1 KPI. Kita akan menunggu lustrum-lustrum berikutnya," pungkas Tengsoe.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.