Bakrie-Northstar Jajaki Peluang Investasi

VIVAnews - PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) masih mengkaji kerja sama lanjutan dengan Northstar Pacific Partners Limited. Kerja sama itu masih terkait dengan investasi.

"Kami sedang bicarakan dalam format yang lain," kata Chief Executive Officer (CEO) Bakrie & Brothers Bobby Gafur Umar pada paparan publik perusahaan di Hotel Four Season, Jakarta, Senin 14 Desember 2009.

Menurut dia, kerja sama dengan Northstar tidak dihentikan. Namun, Bakrie & Brothers akan menjajaki kelanjutan kerja sama itu yang terkait dengan investasi. "Januari (2010) akan kami sampaikan," ujar dia.

Sudirman Said Dinilai Pantas Maju Pilgub DKI Jakarta 2024

Sebelumnya, sisa utang Bakrie & Brothers sebesar Rp 4,26 triliun kepada Oddickson Finance SA telah diambil oleh Piper, Price & Company.

Perusahaan tersebut didirikan berdasarkan hukum negara Republik Seychelles dan mewakili konsorsium yang dipimpin Northstar Pacific Limited.

Bakrie & Brothers juga akan memperkuat lini perusahaan di bisnis pipa baja. Perseroan di antaranya akan mendanai proyek-proyek infrastruktur.

"Kalau bisa, kami ingin memperoleh pendanaan melalui pasar modal, seperti IPO atau mitra strategis," kata dia.
 
Selain itu, menurut Bobby, perseroan berniat untuk mengundang pemodal asing guna berinvestasi di Bakrie & Brothers. Perseroan akan meluncurkan produk-produk investasi, private equity fund, dan bekerja sama dengan institusi keuangan global.

arinto.wibowo@vivanews.com

Menkumham pimpin delegasi RI dalam Konferensi Diplomatik di Jenewa

Menkumham Pimpin Delegasi RI dalam Konferensi Diplomatik di WIPO Jenewa

Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia (Menkumham RI) Yasonna H. Laoly memimpin delegasi RI dalam konferensi diplomatik di Kantor WIPO di Jenewa, Swiss.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024