Jamsostek Beli Saham PP Rp 200 Miliar

VIVAnews - PT Jamsostek (Persero) mengalokasikan dana sekitar Rp 100-200 miliar untuk membeli saham perdana PT Pembangunan Perumahan/PP (Persero). Perusahaan konstruksi tersebut rencananya bakal melantai di Bursa Efek Indonesia pada awal Februari 2010.

"Untuk saham PP, kami masih melakukan kajian, tetapi kami pastikan akan masuk," ujar Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga di kantor Bapepam-LK, Jalan Wahidin, Jakarta, Jumat, 15 Januari 2010.

Menurut Hotbonar, perseroan memiliki kebijakan bahwa perusahaan akan mengalokasikan dana untuk membeli saham maupun obligasi yang diterbitkan perusahaan milik pemerintah. "Kalau BUMN kami pasti masuk, terutama saham," katanya.

Seperti diketahui, PP berencana mendaftarkan sahamnya di bursa efek Indonesia pada awal Februari 2010.

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Perusahaan telah menetapkan kisaran harga saham perdana sebesar 500-900 per lembar saham dengan jumlah saham yang dilepas sebesar 21,4 persen. Diharapkan dana yang terkumpul dari pasar modal tersebut mencapai Rp 0,9-1 triliun.

Hotbonar menuturkan, perusahaan menetapkan dana kelolaan sebesar Rp 90 triliun tahun ini. Dana  tersebut bakal disebar pada instrumen investasi saham sebesar 20 persen, obligasi sekitar 50 persen, deposito 30 persen, dan sisanya pada investasi langsung.

"Untuk instrumen obligasi, kami masih berminat tetapi dengan syarat perusahaan penerbit menjadi peserta Jamsostek," kata Hotbonar.

antique.putra@vivanews.com

Rizky Nazar

Bantah Selingkuh, Rizky Nazar Tantang Netizen Buktikan Video Ciuman dengan Salshabilla Adriani

Kabar dugaan perselingkuhan Rizky Nazar dan Salshabilla Adriani menghebohkan publik hingga menjadi trending topik di media sosial. Bagaimana tidak, banyak netizen geram.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024