VIVAnews - Pemerintah meminta PT Pupuk Sriwijaya (Persero) untuk menambah pupuk urea bersubsidi sebanyak 100 ribu ton. Tambahan ini, diluar tambahan pemerintah sebesar 200 ribu ton, dan 40 ribu ton yang diumumkan kemarin.
"Desember kami akan menambah pupuk 100 ribu ton lagi," ujar Direktur Pemasaran Pupuk Sriwijaya Bowo Kuntohadi, di Departemen Keuangan, Jakarta, Kamis 27 November 2008.
Sehingga total distribusi pupuk bersubsidi pada tahun ini mencapai 4,6 juta ton. Meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 4,3 juta ton. Dengan penambahan itu, diharapkan bisa mengatasi kelangkaan pupuk yang sedang terjadi di pasar.
Bowo mengakui, kelangkaan pupuk di lapangan salah satunya disebabkan oleh penyelundupan. Selain itu, adanya ketidaktanggapan aparat terhadap pentingnya distribusi pupuk. "Ada bupati yang telat mengeluarkan SK distribusi pupuk, akibatnya terjadi kelangkaan di pasar," ujar dia. Sayangnya, Bowo tidak mau menyebut, daerah mana yang mengalami kejadian itu.
Sebagai antisipasi kelangkaan pupuk, Pusri telah mematok stok pada 500 ribu ton untuk pupuk subsidi, dan 1 juta ton untuk pupuk komersial.
Rencananya, pada 2009 nanti, Pusri akan menargetkan produksi sebanyak 6 juta ton. Jumlah itu, termasuk 4,55 juta ton pupuk bersubsidi.
Diharapkan, produksi pupuk Pusri terus meningkat menjadi 11 juta ton pada 2015. "Namun, kami terkendala pasokan bahan bakar gas untuk pabrik-pabrik kami," kata Bowo. Saat ini, kapasitas produksi Pusri mencapai 8,5 juta ton per tahun.
Baca Juga :
Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Karena Beras Dan Cabe Tak Bisa Di Beli Dengan Cinta, Jadi Bekerja Keraslah Untuk Keluarga
Olret
11 menit lalu
Karena Itu, Bekerja Keraslah. Bekerja Apa Saja Asal Halal dan Berkah. Percaya Saja, Saat Kamu Sungguh-Sungguh Pasti Hasilnya Maksimal. Bekerja Keras Untuk Keluarga
Pelantikan Fauzan Hasan sebagai Pj Wali Kota Sawahlunto pada Kamis kemarin, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-968 Tahun 2024 tentang Pemberhen
Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli putri yang kini memperkuat Jakarta BIN, membagikan pengalaman dan kesannya selama berlatih dan bermain di Liga Voli Korea Selatan,
Kabar Baik Dari Blockchain TON Setelah Update Pemangkasan Biaya Transaksi Secara Drastis!
Gadget
14 menit lalu
TON blockchain mengumumkan penurunan biaya transaksi besar-besaran, meningkatkan efisiensi dan menawarkan diskon untuk transaksi USDT. Rencana inovatif termasuk pembaruan
Selengkapnya
Isu Terkini