VIVAnews - Menteri Keuangan mengungkapkan pemerintah akan menambah jumlah subsidi sebesar Rp 44 triliun pada anggaran 2010.
"Total tambahan anggaran subsidi Rp 44 triliun," ujar Menkeu seusai mengikuti rapat kabinet dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Presiden, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2010.
Tambahan belanja kementerian Rp 15,3 triliun, yang non K/L Rp 3,2
triliun, jadi tambahan belanja Rp 47,5 triliun untuk pemerintah pusat,
untuk dfaerah Rp 11,8 triliun.
Tambahan subsidi itu terdiri atas subsidi bahan bakar minyak (BBM) naik Rp 20 triliun, listrik Rp 16,7 triliun, pupuk Rp 4,4 triliun dan pengan Rp 2,8 triliun. "Itu karena tarif listrik nggak jadi naik, tambahan beras mikin dari 13 kilogram menjadi 15 kilogram," kata dia.
Selain subsidi, menurut dia, ada tambaha belanja anggaran untuk sejumlah program baru pemerintah. Misalnya, rencana pemerintah seperti disampaikan oleh Presiden untuk membangun penjara baru. Anggarannya multi years sebesar Rp 1 triliun. Sebanyak Rp 700 miliar dianggarkan tahun ini dan Rp 300 miliar tahun depan.
Sedangkan, defisit anggaran secara prosentase dibandingkan produk domestik bruto memang mengalami penurunan dari 2,2 persen menjadi 2,1 persen. Itu karena pertumbuhan ekonomi 4,5 persen yang membuat PDB nominal naik. Namun, secara nominal jumlahnya naik menjadi Rp 132,2 triliun.
Untuk asumsi makroekonomi 2010, menurut dia, tidak mengalami banyak perubahan. Misalnya, harga minyak turun dari US$ 80 menjadi US$ 77 per barel. Pertumbuhan ekonomi 5,5 persen, inflasi 5,7 persen, SBI 7 persen, kurs rupiah 9.500 per dolar AS.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Karena Beras Dan Cabe Tak Bisa Di Beli Dengan Cinta, Jadi Bekerja Keraslah Untuk Keluarga
Olret
10 menit lalu
Karena Itu, Bekerja Keraslah. Bekerja Apa Saja Asal Halal dan Berkah. Percaya Saja, Saat Kamu Sungguh-Sungguh Pasti Hasilnya Maksimal. Bekerja Keras Untuk Keluarga
Pelantikan Fauzan Hasan sebagai Pj Wali Kota Sawahlunto pada Kamis kemarin, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 100.2.1.3-968 Tahun 2024 tentang Pemberhen
Megawati Hangestri Pertiwi, atlet voli putri yang kini memperkuat Jakarta BIN, membagikan pengalaman dan kesannya selama berlatih dan bermain di Liga Voli Korea Selatan,
Kabar Baik Dari Blockchain TON Setelah Update Pemangkasan Biaya Transaksi Secara Drastis!
Gadget
13 menit lalu
TON blockchain mengumumkan penurunan biaya transaksi besar-besaran, meningkatkan efisiensi dan menawarkan diskon untuk transaksi USDT. Rencana inovatif termasuk pembaruan
Selengkapnya
Isu Terkini