SBY Yakin APBN Meningkat Jadi Rp 2000 Triliun

VIVAnews - Pemerintah yakin dalam empat tahun mendatang, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara naik hingga 100 persen menjadi Rp 2.000 triliun. Pertumbuhan anggaran ini seiring dengan membaiknya perekonomian nasional.

"Kalau tidak ada krisi global lagi, saya punya keyakinan APBN 2014 mencapai dua kali lipat," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, di Jakarta, Selasa 2 Maret 2010.

Dia mengatakan, pada lima tahun lalu, APBN hanya Rp 500 triliun. Lalu meningkat menjadi Rp 1.00 triliun pada 2010.

Dengan perkembangan APBN itu, SBY mengatakan perekonomian daerah akan tumbuh. Program pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia akan digendot besar besaran. Reformasi birokrasi juga akan diteruskan. "406 Perda sudah kita pecahkan, karena bisa menghambat investasi," ujar SYB.

Selain itu, dalam pemerintahan sebelumnya, SBY mengklaim telah memperpendek masa perizinan dari dari 150 hari menjadi 75 hari. "Nanti kita akan turunkan hingga di bawah sebulan," katanya.

SBY juga membentuk beberapa sektor unggulan dalam investasi. Seperti ketahanan pangan, sektor energi termasuk listrik, sektor infrastruktur, sektor transportasi, sektor teknologi informasi, jasa perdagangan, dan sektor pariwisata.

"Saya mengundang HIPMI turut serta investasi pada sektor-sektor itu," katanya.

hadi.suprapto@vivanews.com

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun
Arkhan Fikri saat Indonesia U-23 menang atas Korea Selatan U-23

Arkhan Fikri Jadi Sorotan Usai Indonesia U-23 ke Semifinal

Arkhan Fikri menjadi sorotan usai Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024