Rokok Haram, Cukai Justru Tembus Rp31 Triliun

Dirjen Bea Cukai, Thomas Sugijata
Sumber :
  • depkeu.go.id

VIVAnews - Meski rokok diharamkan Muhammadiyah dan Amerika Serikat (AS) memboikot produk kretek Indonesia, realisasi penerimaan cukai per Juni 2010 tidak terpengaruh.

DPR Segera Panggil KPU, Bahas Evaluasi Pemilu hingga Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Menurut data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, realisasi target cukai per 28 Juni 2010 telah melebihi lima persen dari target.
 
"Menurut catatan kami, dari target Rp29,3 triliun, realisasi sudah Rp31,03 triliun," kata Dirjen Bea dan Cukai, Thomas Sugijata, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 2 Juli 2010.
 
Thomas mengatakan, cukai ini merupakan penerimaan dari Direktorat Jenderal Bea Cukai yang terbesar. Menurut dia, pengaruh larangan-larangan yang terjadi memang belum terlihat dampaknya, karena realisasi justru melebihi target.
 
Padahal, dengan dominasi penerimaan cukai, sekitar 90 persen berasal dari cukai tembakau, atau dari target keseluruhan penerimaan cukai Rp59 triliun tahun ini, sekitar Rp55 triliun berasal dari cukai tembakau.

Sisanya, penerimaan cukai itu berasal dari cukai alkohol, etilalkohol, dan lain-lain.
 
Tidak hanya cukai yang melebihi target, menurut Thomas, secara keseluruhan penerimaan Bea dan Cukai per 28 Juni 2010 melebihi target, persentasenya mencapai 106,11 persen.
 
Secara rinci, penerimaan selain cukai adalah bea masuk yang per Juni kemarin realisasinya mencapai Rp9,2 triliun, atau melebihi dari target yang ditentukan sebesar Rp7,4 triliun.
 
"Jadi sampai Juni ini realisasi sudah melampaui 23,19 persen dari target (123 persen)," kata Thomas.
 
Sedangkan untuk bea keluar belum tercapai target karena dari target Rp2,7 triliun, realisasinya baru Rp1,7 triliun atau 31,94 persen dari target.
 
"Itu karena terkait kebijakan untuk perlindungan dalam negeri seperti CPO (minyak kelapa sawit), tergantung dengan kebijakan berapa besar patokan ekspor dan tarif yang ditentukan oleh departemen lain. Bea dan Cukai tidak bisa mengontrolnya," kata dia. (umi)

Indonesia vs China Lewat One Pride MMA-WLF Teken Kerja Sama: Are You Ready?

9 Petarung Indonesia Hadapi China di One Pride MMA King Size New Champion

Sembilan petarung One Pride MMA Indonesia akan tampil dalam pertandingan internasional pada Juni 2024 mendatang. Mereka menghadapi para petarung asal China.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024