- Fanny Octavianus
VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta diperkirakan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada transaksi awal pekan ini, Senin 30 Agustus 2010.
Tony Mariano, research valas PT Harvest International Futures berpendapat, sentimen penguatan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang regional di pagi ini cenderung menjadi pemicu melemahnya rupiah pada transaksi hari ini.
"Kebijakan bank sentral Jepang yang melonggarkan kebijakan moneternya memberikan pengaruh terhadap pergerakan kurs regional," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.
Namun, Tony mengakui, pergerakan bursa saham regional Asia yang diprediksi akan memberikan sentimen positif ke lantai bursa domestik, seiring penguatan Wall Street akhir pekan lalu bisa menahan pelemahan mata uang lokal terhadap dolar AS agar tidak terlalu tajam.
"Rupiah sampai penutupan hari ini akan bergerak di kisaran level 9.000-9.050 per dolar AS," tuturnya. Sedangkan pada saat dibuka pagi tadi, ia mengatakan bahwa rupiah melemah ke level 9.020 per dolar AS.
Berdasarkan data transaksi di Bloomberg hari ini pukul 08.30 WIB, mata uang nasional itu bergerak di posisi 9.015 per dolar AS. Sedangkan pada penutupan Jumat 27 Agustus 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berakhir pada posisi 8.990 per dolar AS.
Sementara itu, menurut data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia akhir pekan lalu, rupiah bertengger di level 8.990 per dolar AS dari perdagangan sehari sebelumnya berakhir di posisi 8.984 per dolar AS.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
