Triwulan III, Pertumbuhan Ekonomi 5,8%

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sumber :

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2010 mencapai 5,82 persen. Namun, secara kumulatif dari triwulan I hingga III 2010, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,9 persen.
 
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Slamet Sutomo, mengatakan, pertumbuhan itu dipicu pergerakan ekonomi domestik selama Juli hingga September yang merupakan masa puasa, lebaran, dan liburan.

"Selain itu karena perbaikan ekonomi global, penyerapan anggaran pemerintah yang makin kencang, dan juga pembentukan modal investasi," kata Slamet di gedung BPS, Jakarta, Jumat 5 November 2010.

Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan Maut di Ciater Subang

Sementara itu, produk domestik bruto (PDB) Indonesia harga berlaku pada triwulan III-2010 mencapai Rp1.654,5 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dibanding triwulan II-2010 yang tercatat Rp1.574 triliun, dan triwulan I-2010 sebesar Rp1.498,3 triliun.

Slamet mengatakan total kumulatif PDB hingga triwulan III-2010 mencapai Rp4.727,6 triliun. Dengan jumlah penduduk 237,6 juta jiwa, nilai tersebut akan mempengaruhi PDB per kapita.
 
Menurut dia, perkembangan ekonomi global kini mulai banyak direvisi. Kondisi itu bisa dilihat ekspor yang tumbuh 5,97 persen per triwulanan. Ekspor barang meningkat 5,46 persen dan jasa 10,14 persen.

Ekspor paling banyak ke Jepang, yakni sebesar 12,77 persen. "Ini porsi paling besar, disusul Amerika Serikat dan China yang masing-masing 10 persen," kata dia.
 
Produk yang diekspor ke Jepang adalah bubur kayu, sedangkan ke Amerika Serikat berupa coklat, lemak dan minyak hewan serta barang mainan. Sementara itu ke China, produk yang diekspor adalah kakao dan coklat, plastik serta barang plastik.
 
Dia menjelaskan, lemak dan minyak hewan nabati banyak diekspor ke China, Singapura, dan Jerman. Sedangkan mesin/peralatan listrik ke Singapura, AS, dan Jepang. Untuk ekspor tembaga ke Malaysia, Thailand, dan China.

Profil Timnas Jerman, Tuan Rumah Ingin Kembalikan Nama Besar di Piala Eropa 2024
Daud Kim

YouTuber Daud Kim Resmi Dilaporkan karena Dugaan Penggalangan Dana Ilegal untuk Bangun Masjid

YouTuber Daud Kim telah resmi dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penggalangan dana ilegal terkait dirinya yang berniat untuk membangun masjid di Incheon, Korea.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024