Kiat Pemerintah Genjot Produksi Migas

Kilang Minyak
Sumber :
  • AP Photo/Seth Perlman

VIVAnews - Pemerintah optimistis dapat menggenjot target produksi minyak hingga mencapai 1 juta barel pada 2013. Alasannya, pemerintah akan memperbaiki iklim investasi migas yang diharapkan bisa memajukan sektor tersebut.

"Kalau iklim investasi kita bagus, mereka pasti akan tertarik. Jadi, yang akan kita benahi itu iklim investasi," kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Energi dan Mineral, Wimpi S Tjetjep, usai acara Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) 2011 Business Forum, di Hotel Mulia, Jakarta, Senin, 19 September 2011.

Wimpi menegaskan, forum semacam ini diharapkan bisa membuat konsolidasi bagi semua pemangku kepentingan (stakeholder) yang bergerak di industri migas di Tanah Air. Pada akhirnya, konsolidasai yang tercapai akan mampu memajukan industri migas Indonesia.

"Karena pemerintah sudah memberikan target-target pada 2013 harus mencapai satu juta barel, tentu pada 2014 lebih besar," kata Wimpi. "Ini tantangan migas sangat besar."

Dengan berbagai upaya yang dibuat pemerintah, lanjut Wimpi, target laju penurunan (decline rate) yang sebelumnya mencapai 12 persen, akan dapat dipangkas hanya mencapai tiga persen.

"Di satu sisi kami harus menaikkan produksi. Oleh karena itu, kami mempercepat produksi Lapangan Cepu dan lainnya," ungkap Wimpi.

Pemerintah, Wimpi menjelaskan, selain menggunakan instrumen program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) serta kerja sama pemerintah dan swasta (public-private partnership/PPP), pihaknya juga akan berupaya menggelar dialog antara pengusaha dan pemerintah.

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

"Kami lakukan diskusi, apa saja yang menghambat investasi migas," ujar dia.

Semua pengusaha kontraktor, kata Wimpi, mempunyai komitmen dan mencari cara terbaik untuk meningkatkan produksi migas. "Kontraktor dan semua pengusaha cari akal dan berusaha meningkatkan produksi," tutur Wimpi.

Sebelumnya, Komisi Energi dan Pertambangan Dewan Perwakilan Rakyat sepakat menetapkan produksi minyak siap jual atau lifting minyak pada 2012 sebesar 950.000 barel per hari.

Selain itu, DPR menyetujui harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$90 per barel, sesuai dengan asumsi pemerintah dalam nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012. (art)

Secret Ingredient Viu

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

Berperan sebagai Chef Arif, Nicholas Saputra sedikit banyak juga harus mempelajari soal dunia dapur sebelum memulai syuting.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024