- atestate.org
VIVAnews - Bank Indonesia mengungkapkan perbankan syariah di Tanah Air mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan industri yang sama di negara-negara lain di dunia. Tercatat, aset bank syariah Indonesia tumbuh empat kali lipat dibandingkan negara pesaing lainnya.
"Rata-rata pertumbuhan total aset perbankan syariah 40 persen dalam lima tahun terakhir. Di dunia hanya 10-15 persen," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat, 11 November 2011.
Halim menjelaskan, perbankan syariah Indonesia kini berada di posisi empat dunia, atau di bawah Iran, Malaysia, dan Arab Saudi. Posisi Indonesia lebih baik dibandingkan Bahrain dan Uni Emirat Arab.
Kendati berada di posisi empat, Halim mengatakan, perbankan syariah Indonesia mengalami pertumbuhan paling menonjol di antara negara lain. Namun, pertumbuhan industri bank syariah memang masih berada di bawah Turki.
BI mengungkapkan, tingginya pertumbuhan perbankan syariah disebabkan pengelolaan bank berkonsep Islami ini jauh lebih baik dari negara pesaing. Salah satunya adalah keberadaan fatwa dari Dewan Syariah Nasional (DSN) Indonesia yang lebih baik.
Selain itu, industri bank syariah nasional didukung oleh pengembangan sumber daya manusia yang terencana dan selalu dipantau ketat. "Supaya bank syariah dikelola di tangan orang baik,” jelasnya.
Pertumbuhan perkembangan bank syariah semakin melesat setelah minat investor asing yang terus meningkat seiring potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang luar biasa.
“Minat Asing sepanjang tahun ini masih tinggi. Bahkan, beberapa waktu lalu kita kedatangan dua delegasi besar dari Timur Tengah, yaitu Kuwait dan Dubai. Mereka langsung datang ke Indonesia dan juga memiliki minat yang luar biasa,” tuturnya. (art)
Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia
Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago
