- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Presiden Direktur PT Nusantara Infrastructure Tbk, M Ramdani Basri, mengungkapkan bahwa perusahaan tengah menjajaki dua proyek infrastruktur senilai Rp10 triliun pada tahun ini.
Sayangnya, dia masih enggan menyebutkan dengan detail perusahaan apa yang tengah dijajaki tersebut. Ia hanya memastikan bahwa perusahaan tengah fokus menggarap proyek infrastruktur di empat sektor yaitu jalan tol, pelabuhan, pembangkit listrik, dan air.
"Pendanaannya dengan mencari investor keuangan dan investor strategis," kata Ramdani dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu 4 April 2012.
Sementara itu, perseroan mengantongi pendapatan US$3,12 juta dari akuisisi pelabuhan di Lampung. "Pendapatan yang berasal dari pelabuhan US$7-8 juta," ungkapnya.
Seperti diketahui, Nusantara Infrastructure baru saja mengakuisisi 39 persen saham PT Inti Setosa Alam Bahtera dengan nilai investasi US$11 juta.
Perusahaan berkomitmen untuk mengembangkan proyek infrastruktur di Indonesia, selain proyek jalan tol yang sudah sejak 2006 dijajakinya. Lengkapnya, silakan buka tautan ini. (art)
DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal
Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.
