- doc.theage
VIVAnews - Bank Indonesia tidak beroperasi selama tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri, atau mulai 20-22 Agustus 2012. Libur yang ditetapkan BI ini mengikuti cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.
Kepala Biro Humas BI, Difi Johansyah, mengatakan, untuk 17 Agustus 2012, BI juga tidak beroperasi. Namun, semua pegawai BI wajib untuk mengikuti upacara Hari Kemerdekaan RI.
"Tanggal 17 Agustus BI libur, namun tetap ada upacara," ujar Difi di Jakarta, Senin 13 Agustus 2012.
Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, BI menyediakan Rp89,4 triliun bagi transaksi tunai, termasuk penukaran uang selama Ramadan. Dana Rp89,4 triliun itu terdiri atas Rp81,1 triliun pecahan Rp100 ribu, Rp50 ribu, dan Rp20 ribu. Selain itu, dana Rp8,3 triliun untuk pecahan Rp10 ribu, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000.
BI menyediakan mobil keliling penukaran uang di beberapa tempat umum seperti stasiun kereta api, pasar tradisional, dan pasar modern. Untuk stasiun kereta api, lokasi penukaran uang terdapat di Stasiun Gambir, Tanah Abang, Kota, Jatinegara, dan Pasar Senen.
Di Jakarta, penukaran uang dipusatkan di lapangan Parkir Monas. Selain BI, mobil kas beberapa bank besar juga ikut berpartisipasi.
Libur Lebaran Bursa
Seiring dengan hari libur BI tersebut, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) juga tidak memfasilitasi perdagangan saham pada 20, 21, dan 22 Agustus. Tanggal 20 Agustus adalah libur hari kedua Lebaran --dengan asumsi tanggal 19 Agustus ditetapkan sebagai Idul Fitri, sedangkan 21 dan 22 Agustus adalah cuti bersama sesuai ketetapan pemerintah.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman BEI, bursa juga libur pada perayaan Kemerdekaan RI ke-67 pada 17 Agustus 2012. (art)
Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum
Musim kompetisi Liga 1 2023-2024 Arema FC akrab dengan posisi zona degradasi. Nyaris sepanjang musim Arema FC berkutat di zona merah
