- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum masih mengkaji rencana pembangunan tol khusus angkutan logistik dari Cikampek menuju Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, pejabat Kementerian PU telah bertemu dengan Kementerian BUMN selaku pencetus ide pembangunan jalan tol tersebut.
"Kami harus membahas sedemikian rupa agar tidak nabrak-nabrak aturan yang ada," ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa 26 Desember 2012.
Djoko mengungkapkan, faktor yang harus diperhatikan adalah efisiensi pembangunan jalan tersebut. Sebab, saat ini Kementerian PU sedang membangun jalan tol Cibitung-Tanjung Priok.
Namun, dia menjelaskan, pembangunan jalan tol tersebut tidak hanya untuk angkutan logistik. Belum lagi, menurut Djoko, nantinya akan ada permasalahan baru yang timbul, karena pembangunan itu juga menyangkut pembebasan tanah.
"Jadi, kan tidak ekonomis pemanfaatannya. Yang ada saja diproses. Nanti kami lihat dulu," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan, pembangunan jalan tol khusus angkutan logistik tersebut dapat menekan pengeluaran logistik.
Pengangkutan barang yang biasanya dilakukan satu kali sehari, dengan akses tol baru dapat meningkat menjadi 2-4 kali per hari. (eh)
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.
