Dahlan Utamakan Restrukturisasi Merpati Daripada Dirut Baru

VIVAnews - Menteri Badan Usaha Mili Negara (BUMN) Dahlan Iskan memilih lebih mengutamakan adanya restrukturisasi PT Merpati Indonesia Airlines. Dia pesimistis bahwa ada direktur baru yang bisa menangani utang maskapai penerbangan ini yang bernilai triliunan rupiah.

"Nomor satunya adalah keuangan Merpati disehatkan. Nomor duanya, baru soal direktur utamanya (dirut)," kata Dahlan di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa 16 April 2013.

Jalan satu-satunya, kata Dahlan, adalah restrukturisasi. Pihak Merpati tidak perlu membayar utang-utangnya, tetapi mengubah utang itu menjadi saham dan diberikan kepada perusahaan yang diutanginya itu. "Utang lama dijadikan saham," kata dia.

Dahlan juga menilai bahwa pihak Merpati tidak bisa mengandalkan seseorang untuk menangani utang-utangnya yang menumpuk itu. Dirinya menyangsikan ada pihak yang yang bisa menyelesaikan utang maskapai penerbangan BUMN ini. "Dirut seperti apa yang bisa menyelesaikan utang Rp6 triliun?" tanya dia.