- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) Tahun 2013 akan diserahkan pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) besok, Selasa, 14 Mei 2013.
Ketua DPR-RI Marzuki Alie, Senin 13 Mei 2013, menyatakan, dalam rapat konsultasi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II hari ini disebutkan, pembahasan RAPBN-P diharapkan dapat selesai dalam waktu tiga pekan.
"Kalau sesuai ketentuan, pembahasan itu selama satu bulan. Pemerintah mengharapkan bisa diselesaikan dalam tiga minggu, sehingga awal Juni sudah bisa disahkan," kata Marzuki Alie di Istana Negara.
Menurut Marzuki, pimpinan dewan sepakat akan berusaha semaksimal mungkin mempercepat pembahasan RAPBN-P 2013.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR-RI Priyo Budi Santoso, mengatakan, pimpinan dewan memaklumi permintaan ini, mengingat dalam RAPBN-P 2013 terdapat poin yang memuat soal kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Tugas kami ingin membuat suasana lebih sejuk, agar saat Presiden putuskan itu dengan pertimbangan-pertimbangan matang. Beliau harus putuskan itu. Kalau tidak, subsidi yang membengkak justru akan mengguncang keuangan negara," katanya.
"Kami persilakan dengan kewenangannya untuk putuskan. Nanti DPR akan membahas sisi-sisi tentang proteksi sosial," tuturnya. (art)
Brigjen Mukti Sebut Gembong Narkoba Fredy Pratama Sudah Kehabisan Modal
Total 62 orang ditetapkan sebagai tersangka perihal kasus narkoba yang berkaitan dengan jaringan Fredy Pratama.
