Aksi Mogok di Pelabuhan Rugikan Importir Puluhan Miliar

Bongkar Muat Kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Mogok massal yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin 3 Juni 2013 dikeluhkan importir. Mereka mengaku mengalami kerugian hingga puluhan miliar rupiah akibat aksi mogok ini.

"Kami selaku importir dan eksportir merasa dirugikan," kata Ketua Gabungan Importir Indonesia Ahmad Ridwan, dalam jumpa pers aksi mogok di Hotel Borobudur, Jakarta.

Ahmad mengatakan, pengusaha tidak bisa beraktivitas seperti biasa, seperti bongkat muat barang, serta mengangkut barang dari dalam pelabuhan ke luar pelabuhan dan sebaliknya.

Karena kegiatan dihentikan, terjadi penumpukan peti kemas di pelabuhan dan menghambat usaha mereka, terutama ekspor. Masalah tidak berhenti sampai di sana. Mereka juga terancam terkena sanksi dari pelanggannya.

"Kalau tidak dikirim tepat waktu, kami bisa terkena penalti dan barang kami di-reject," katanya.

Hari ini perusahaan angkutan jasa pelabuhan, Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel), mogok beroperasi. Ini disebabkan adanya isu monopolisasi yang dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.

Gerindra Tegaskan Prabowo Serius Ingin Bentuk Klub Presiden

Mereka menuding bahwa perusahaan pelat merah ini membentuk 21 anak perusahaan yang akan mengambil alih bisnis di pelabuhan, mulai dari bisnis pengapalan, pengurusan dokumen, hingga tracking. Aksi mogok yang dimulai pada pukul 08.00 WIB, baru berakhir sore hari tadi.

Ketua Dewan Pelabuhan Indonesia (Depalindo), Toto Dirgantoro menambahkan kerugian akibat aksi mogok massal ini bisa mencapai Rp22,5 miliar dalam sehari ini.

"Penumpukan peti kemas ini berkisar 10 ribu sehari dan kerugian ditaksir mencapai Rp22,5 miliar," kata Toto.

Sementara itu, Ahmad mengancam tidak lagi menggunakan jasa Angsuspel dan akan menggunakan armada lain apabila perusahaan jasa tersebut masih melakukan aksi demo. "Nanti kami akan mengadakan angkutan sendiri," katanya. (umi)

Ilustrasi tabrakan.

Viral Begal Ditabrak Mobil Sekuriti di Serpong, Polisi Ungkap Faktanya

Viral di media sosial begal disebut ditabrak mobil patroli sekuriti di Serpong, Tangerang Selatan. Salah satunya diposting akun Instagram @seputartangsel.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024