- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Maskapai pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk terus mengembangkan jaringan penerbangan, salah satunya dengan membuka rute penerbangan langsung Jakarta – Perth per hari ini, Jumat 28 Juni 2013.
Garuda Indonesia saat ini melayani penerbangan ke Perth sebanyak dua kali per hari di mana satu penerbangan lainnya dilayani melalui Denpasar.
Penerbangan Jakarta-Perth dilayani setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta (GA 724) pukul 10.15 WIB dan tiba di Perth pada pukul 15.50 waktu setempat, kemudian terbang kembali dari Perth (GA 725) pukul 17.40 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada pukul 21.30 WIB.
Penerbangan Jakarta Perth dilayani menggunakan pesawat jenis B737-800 NG dengan kapasitas kursi sebanyak 156 penumpang yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer mengatakan pembukaan rute ini bagian dari program pengembangan jaringan penerbangan Garuda Indonesia khususnya di kawasan “South West Pacific”. Rute ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi penumpang untuk melakukan perjalanan ke Australia.
“Kami membuka rute penerbangan langsung ini untuk merespon meningkatnya permintaan, khususnya dari pelaku bisnis, sehingga waktu penerbangan dapat ditempuh dalam waktu di bawah 5 jam dan menghemat lebih banyak waktu bagi kalangan pebisnis.” tambah Erik Meijier dalam keterangan tertulis.
Dengan dibukanya rute penerbangan ini, maka Garuda Indonesia melayani penerbangan dari Jakarta dan Denpasar ke kota-kota di Australia seperti Melbourne, Sydney dan Perth sebanyak 42 kali per minggu.
Penerbangan Jakarta–Perth tersebut juga merupakan penerbangan kerjasama codeshare dengan Etihad Airways. Melalui penerbangan codeshare ini, penumpang dari Australia dapat meneruskan perjalanan (melalui Jakarta dan Abudhabi) menuju Timur Tengah, Eropa dan Afrika serta sebaliknya. (eh)
Dipicu Emosi, Ayah Tiri Aniaya Bayi 10 Bulan Hingga Tewas
Teka-teki kematian bayi berusia 10 bulan diduga tewas dianiaya, berhasil diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara. Dalam kasus ini, petugas kepolisi
