Harga Daging Masih Mahal, Mendag Salahkan Rumah Potong

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews -
Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun
Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, menyalahkan Rumah Potong Hewan (RPH) yang tutup menjelang lebaran sebagai penyebab harga daging sapi di pasar tradisional Jabodetabek masih betah bertengger di harga Rp85-90 ribu per kilogram.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen

"Memang rumah potong hewan (RPH) masih ada yang tutup," kata Gita saat menggelar ramah-tamah di kediamannya di Jalan Widya Candra I No. 2, Jakarta.
Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo


Gita mengakui, harga daging sapi di pasar tradisional Jakarta masih tinggi, yaitu bertengger di harga Rp85-90 ribu per kilogram. Sementara di pasar modern seperti Giant, ia mengklaim harganya telah turun di harga Rp65 ribu per kilogram. Klaim ini berdasarkan pantauan Kementerian Perdagangan hingga H-3 lebaran.


Namun, untuk beberapa daerah ia mengakui harga daging masih sangat tinggi akibat adanya kelangkaan daging karena sulitnya distribusi.


Mantan kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini mengatakan pemerintah akan memasok sapi-sapi impor sebanyak 25 ribu ekor hingga bulan Agustus tahun ini. Hingga saat ini, dia mengklaim bahwa sapi yang datang sudah mencapai 6 ribu ekor. "Sisanya akan datang sampai Agustus ini," katanya.


Impor sapi ini dilakukan karena pasokan sapi lokal tidak mencukupi kebutuhan nasional. Menurutnya, sapi yang dipotong oleh RPH saat ini 80 persen merupakan sapi impor dan hanya 20 persen sapi lokal. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya