BI Rate Naik, Bank Perketat Pemberian Kredit

Bank Mandiri.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews
Kasih Ruang Karier dan Promosikan Puluhan Ribu Karyawan, Intip Strategi IWIP
- Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Destry Damayanti, Kamis 29 Agustus 2013, menyatakan keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate dari 6,5 persen menjadi 7 persen sangat tepat.

Golkar Sambut Baik PAN Jagokan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024

"Kenaikan BI Rate itu memang sudah tidak terhindarkan lagi," ujar Destry dalam jumpa pers di Jakarta.
BYD Tak Akan Terjun ke Dunia Sepeda Motor


Menurut Destry, kenaikan BI rate sebesar 50 basis poin menjadi 7 persen menjadi sinyal agar perbankan semakin memperketat pemberian kredit.


Selain itu, kata Destry, belanja investasi asing pun juga harus selektif. Segala hal yang sifatnya tidak mendesak, sebaiknya ditunda. Hal ini perlu dilakukan agar aliran dana ke luar akibat impor bisa berkurang dan bisa mengurangi defisit di neraca pembayaran.


"Kenaikan BI rate ini menunjukkan kalau bank Indonesia cukup proaktif dari neraca pembayaran Indonesia," kata Destry.


Walaupun demikian, Destry menambahkan, kalangan perbankan pun tidak berharap BI Rate naik terlalu tinggi. Karena dikhawatirkan dapat membuat pertumbuhan ekonomi semakin melambat.


Bank Mandiri memprediksi pada akhir tahun 2013 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,8 persen dengan inflasi sekitar 9 persen hingga 9,8 pertsen.


"Ini adalah angka optimis. Dengan syarat sistem kuota impor bisa efektif dan
food inflation
bisa diredam," kata Destry. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya