Kalla: Kosmetik, Industri Kebahagiaan


VIVAnews -
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan industri kosmetika adalah industri kebahagiaan. Selain membuat bahagia wanita, juga membuat bahagia laki-laki.

"Kalau tidak ada komestik yang diproduksi, dunia kurang bahagia, tiap kali bisa berkelahi," seloroh Jusuf Kalla.

Hal tersebut dikatakan Jusuf Kalla pada saat menghadiri perayaan ulang tahun PT Mustika Ratu Tbk ke 32 di Pabrik Mustika Ratu Jl. Raya Bogor Km 26,4 Ciracas Jakarta Timur.

Dia menilai kosmetik sebagai industri yang berkembang luar biasa karena sudah seperti makanan. Dalam sehari, orang bisa memakai hingga tiga kali. "Bahkan, belum lagi menghapus kosmetik juga masih menggunakan produk kosmetik lagi."

Kalla bercanda jika telat dalam suatu acara, yang perlu disalahkan adalah kosmetik. "Kalau acara telat jangan salahkan saya tetapi salahkan kosmetik," kata dia sambil tertawa.

Kalla memuji pendiri Mustika Ratu, yaitu Mooryati Soedibyo karena bisa memberi inspirasi dalam mengembangkan usaha. Mustika Ratu berawal dari garasi rumah dengan dua tenaga kerja pada 1975, dan sekarang berkembang menjadi 3000 karyawan.

"Inspirasi inovasi, kegigihan, yang bisa dicontoh," katanya. Dia menjelaskan dalam kondisi saat ini, industri dalam negeri sangat penting untuk membangun pondasi ekonomi bangsa. Jika suatu bangsa masih tergantung dari produk dari luar, maka bangsa itu tidak bisa mandiri.

"Kita tidak bisa menutup diri terhadap produk luar, tapi kita perlu mengutamakan produk sendiri," katanya. Menurut dia, sudah sewajarnya bangsa ini berpihak produk dalam negeri daripada setiap hari mencari Dior, Arden dan produk luar lainnya.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya
Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024