- ANTARA/Wahyu Putro
VIVAnews - PT Pupuk Indonesia Holding Company resmi memiliki pabrik amoniak milik Jepang pada awal April 2014. Perusahaan pelat merah ini menggelontorkan dana Rp1,5 triliun untuk membeli pabrik PT Kaltim Pupuk Amoniak milik Mitsui & Co Ltd dan Tomen berkapasitas 660 ribu ton itu.
"Pupuk Indonesia membeli pabrik besar amoniak milik Jepang yang ada di Indonesia, Mitsui di Kalimantan Timur," ujar Menteri BUMN, Dahlan Iskan, di kantor PT Pupuk Kaltim, Jakarta, Kamis 8 Mei 2014.
Sekadar informasi, pabrik itu bernama PT Kaltim Pupuk Amoniak merupakan hasil patungan Mitsui & Co Ltd dan Tomen dengan porsi masing-masing saham 75 persen dan 25 persen. Kapasitas produksinya sebanyak 2 ribu ton per hari atau 660 ribu ton per tahun.
Dahlan menjelaskan, perusahaan itu telah beroperasi selama sepuluh tahun di Indonesia. "Menurut perjanjian, pada saatnya harus diserahkan ke Indonesia, seperti Inalum (PT Indonesia Asahan Aluminium)," kata Dahlan.
Perjanjian yang dimaksud adalah perjanjian kerja sama pada 1997 antara PT Pupuk Kaltim, Mitsui & Co Ltd, dan Tomen. Pabrik itu baru bisa diambil alih setelah mencapai keuntungan yang telah ditetapkan dan diperkirakan baru bisa diambil pada 2018.
"Karena, Pupuk Indonesia mampu menyelesaikan transaksi ini, pabrik amoniak terbesar (milik) Jepang sudah dimiliki BUMN mulai 1 April (2014)," kata Dahlan.
Dahlan mengatakan harga semula pabrik itu senilai Rp4 triliun, tapi dibeli dengan harga Rp1,5 triliun.
"Jepang minta 60 persen amoniak tetap dibeli Mitsui. Baik juga, kan? Kita jadi punya pasar. Nanti dibeli dengan harga pasar. Sisanya, 40 persen dikirim ke Gresik untuk pabrik pupuk NPK di Gresik," kata dia.
Sementara itu, Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company, Arifin Tasrif, mengatakan bahwa setelah membeli pabrik tersebut, perseroan akan membangun pabrik pupuk NPK di Kalimantan Timur.
"Dengan dibelinya perusahaan amoniak, (kami) bisa membuat pabrik NPK di Kalimantan Timur," kata Arifin. (art)
Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick: Ayo Kita ke Paris dan Ciptakan Sejarah Lagi!
Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick meluapkan kegembiraan usai mengalahkan Korea Selatan 11-10 lewat adu penalti dalam perempatfinal Piala Asia U23 Jumat 26/4.
