VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat pencapaian laba dan aset PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada kuartal I 2009 lebih baik dibandingkan seluruh perbankan milik pemerintah.
"Laba dan aset BRI paling bagus di antara bank BUMN," kata DeputiĀ Bidang Perbankan dan Jasa Keuangan Kementerian BUMN Parikesit Suprapto, di sela Seminar Mitigasi Risiko Kontrak, Gedung PLN, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu, 29 April 2009.
Sementara kredit macet (non performing loan-NPL) bank-bank BUMN dinilai cukup bagus, karena masih di bawah lima persen.
Parikesit mengakui, modal bank pelat merah saat ini memang semakin tergerus. Hal itu dikarenakan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio-CAR) bank tersebut masih sekitar 15-16 persen.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Negara BUMN Said Didu menegaskan bahwa setoran dividen untuk semua perbankan pemerintah akan diturunkan. Namun perhitungan tingkat penurunan tersebut dilakukan sampai akhir tahun sehingga jika ada kekurangan akan dipenuhi dari setoran dividen interim pada tahun depan. "Kami lihat dulu sampai akhir tahun ini," ujar dia.
Said menegaskan, dividen interim tersebut hanya akan diambil oleh pemerintah jika dana tersebut memang dibutuhkan. Namun, kondisi krisis ekonomi global pada masa mendatang diperkirakan sudah menunjukan tanda-tanda membaik.