Sumber :
- CNBC
VIVAnews
- Harga emas acuan dunia berakhir lebih tinggi pada penutupan perdagangan Selasa di Bursa New York, Amerika Serikat, setelah indeks saham utama AS ditutup melemah.
Dilansir CNBC yang dikutip dari
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir CNBC yang dikutip dari
Reuters
, Rabu 8 Oktober 2014, harga emas langsung menguat setelah International Monetary Fund (IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
Selain itu, melemahnya data ekonomi Jerman memicu kekhawatiran ekonomi negara itu makin anjlok.
Data output industri Jerman turun 4 persen pada Agustus, atau penurunan bulanan terbesar sejak krisis keuangan global pada 2009.
Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke level US$1.211 per ounce. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat US$5,10 ke level US$1.212,40 per ounce.
Pasar domestik
Sementara di dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk melaporkan harga emas batangan pada transaksi hari ini, Rabu 8 Oktober 2014 stabil.
Emas batangan Antam ukuran 1 gram masih dijual dengan harga Rp524.000 atau sama dibandingkan harga perdagangan sebelumnya, Selasa 7 Oktober 2014.
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.475.000, ukuran 10 gram Rp4.900.000, ukuran 25 gram Rp12.175.000, ukuran 50 gram Rp24.300.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.550.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp121.250.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp242.300.000.
Harga beli kembali (
buyback
) emas Antam hari ini juga tetap dipatok pada level Rp467.000 per gram atau sama dengan harga pada perdagangan sebelumnya. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Reuters
