Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - PT Pertamina (Persero) tengah melakukan modernisasi sistem di seluruh terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia.
Baca Juga :
Sering Gonta-ganti Bensin, Bahaya Tidak?
Senior Vice President Fuel Pemasaran dan Distribusi Pertamina, M Iskandar, menuturkan, secara bertahap proses modernisasi itu tengah dilakukan. "Kita memang sedang membangun seperti itu, tapi kan bertahap. Ini terkait cukupnya dana," kata Iskandar di Kuta, Bali, Kamis 10 September 2015.
Saat ini, yang telah dimodernisasi adalah terminal di Jakarta dan Surabaya. Seluruh sistem tak lagi manual. "Tahun ini giliran Medan, Makassar, Semarang, Yogyakarta dan Balongan. Tahun depan Bali. Tiap tahun kita lakukan itu," ujarnya.
Baca Juga :
Harga Resmi Pertamax Turbo, BBM dengan RON 98
Dengan modernisasi, maka keseluruhan sistem telah otomatis, tak lagi membutuhkan tenaga manusia secara manual. "Kalau page loading itu sudah otomation semua. Lebih cepat operasionalnya. Tidak ada pengaturan dengan tangan manusia lagi," tuturnya.
Baca Juga :
Geng Satu Darah Asal Belanda Bikin Onar di Kuta
Menurut dia, yang dimodernisasi keseluruhan mulai dari packagingnya, perhitungan stok, semua sudah tidak lagi dilakukan manual. "Dari Jakarta tiap saat bisa lihat. Online semua terpusat seluruh Indonesia," ujar Iskandar.
Ia melanjutkan, untuk memodernisasi satu terminal dibutuhkan dana sekitar Rp50 miliar. Nantinya modernisasi itu akan dikerja samakan dengan anak perusahaan Pertamina.
"Polanya kerja sama dengan anak perusahaan. Dia yang investasi, kita bayar produksi. Dibutuhkan waktu delapan bulan untuk memodernisasi," kata Iskandar.
Halaman Selanjutnya
Ia melanjutkan, untuk memodernisasi satu terminal dibutuhkan dana sekitar Rp50 miliar. Nantinya modernisasi itu akan dikerja samakan dengan anak perusahaan Pertamina.