Jasa Marga Berpotensi Jadi Operator Suramadu

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berharap pengelolaan jalan tol Surabaya-Madura (Suramadu) dapat dilanjutkan oleh Jasa Marga. Dengan catatan operator jalan tol yang saat ini mengelola tol sepanjang 4 kilometer mampu menunjukan kinerja baik selama 1,5 tahun ke depan.

"Apakah pengelolaannya cukup memadai tidak oleh Jasa Marga, kalau itu bagus kenapa tidak dilanjutkan. Oleh sebab itu masih ada satu tahun," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantor Departemen Keuangan, Jalan Wahidin, Jakarta, Jumat, 3 Juli 2009.

Menurut Sofyan, peluang Jasa Marga melanjutkan pengelolaan sangat besar karena statusnya sebagai perusahaan negara. Selain itu pengetahuan dan pengalaman perusahaan sebagai operator jalan tol juga sudah cukup lama. "Yang penting kerjanya bagus, harganya cukup kompetitif," ujarnya.

Namun demikian, kementerian menyerahkan sepenuhnya keputusan pengelolaan jalan tol Suramadu kepada pemerintah. Sedangkan keputusan perlu tidaknya tender operator jalan tol, kementerian menilai langkah itu lebih kepada masalah kecocokan harga.

Ditanya munculnya kesan monopoli, Sofyan membantah penunjukan Jasa Marga bukan monopoli karena penunjukan kemarin diperoleh melalui mekanisme tender. "Kalau kemarin Jasa Marga dimenangkan padahal term-nya lebih jelek, itu baru kita persoalkan. Saya pikir wajar aja jasa marga menang karena pengalaman mengelola jalan tol lebih dari 30 tahun," katanya.

Kloter Pertama Jemaah Haji Diberangkatkan, Gusmen Yaqut Berpesan 3 Hal Penting Ini
Google Cloud.

Google Cloud Gelar Pelatihan Online

Google Cloud menyediakan platform pelatihan online bernama 'Cloud Skills Boost' bagi mereka yang ingin mengasah keterampilan di bidang teknologi.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024