Suntikan Modal Jiwasraya Masuk Anggaran 2010

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan, rencana pemerintah menerbitkan obligasi tanpa kupon (zero coupon bond) untuk menyuntik modal PT Asuransi Jiwasraya baru bisa dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2010.

"Kami usulkan dimasukkan dalam pos anggaran itu," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 11 September 2009.

Menurut Sofyan, konsep zero coupon bond tersebut akan dibuat untuk jangka waktu beberapa tahun.

Selanjutnya, pemerintah tidak akan mengambil jatah dividen dari perusahaan asuransi tersebut hingga dianggap mampu mengembalikan dana hasil penerbitan obligasi tersebut.

"Dividen yang diambil diharapkan bisa menambah ekuitas Jiwasraya," katanya.

Sofyan mengakui, saat ini tingkat risk base capital (RBC) Jiwasraya sudah berada di bawah batas minimal yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sebesar 120 persen. 

Padahal, pada awal tahun ini, RBC Jiwasraya masih berada pada tingkat 154,32 persen.

arinto.wibowo@vivanews.com

Viral, Oknum TNI Diduga Aniaya Sopir Truk yang Nekat Terobos Banjir
Dokter RS Bhayangkara Brimob Depok, dr. Laeli Andita SpKJ

Pasien Korban Kecelakaan Depresi, Alami Ketakutan Hingga Gemetar

Sebanyak 12 orang korban kecelakaan bus Fajar Putra yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, kini dalam masa penyembuhan. Selain pemulihan bekas luka, para pasien.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024