IHSG Berpeluang Jebol Rekor Baru

Papan elektronik pergerakan IHSG.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan hari ini masih berusaha untuk kembali melaju di jalur hijau, meski masih dihantui aksi ambil untung atau profit taking lantaran imbas dari penguatan signifikan pekan lalu.

Terdampak COVID-19, Investor di Pasar Modal RI Justru Naik 30 Persen

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, IHSG sedang berusaha untuk terus menjebol kembali rekor baru di pekan ini. "Hari ini IHSG berpotensi menguat rentang 5.603 – 5.698," kata dia di Jakarta, Selasa, 11 April 2017.

William menjelaskan, pola gerak masih menunjukkan potensi penguatan walau cenderung mulai terbatas, namun jika berorientasi investasi jangka panjang maka potensi kenaikan masih cukup lebar.

Minim Sentimen Penopang, Bursa Saham Diprediksi Melemah

Sehingga,  kata William,  jika terjadi koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian.

"Batas bawah atau support saat ini wajib terjaga dengan baik untuk menghindari pola tekanan besar jangka pendek, agar dalam jangka pendek pola uptrend IHSG masih dapat terjaga dengan baik," tuturnya.

Sentimen Positif Global dan Domestik Topang Penguatan IHSG

Berikut saham saham yang dapat dijadikan rekomendasi hari ini diantaranya, PT Telekomunikasi Tbk (TLKM), PT Indofood Sukses Makmur CBP Tbk (ICBP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Gas Negara Tbk (PGAS).

Dirut BEI Inarno Djajadi

BEI Sebut Pandemi COVID-19 Buat Investor Pasar Modal RI Meningkat

Selama pandemi COVID-19, jumlah investor hingga 27 Oktober 2020 mencapai 3,39 juta atau meningkat 37 persen.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2020