Gurihnya Bisnis Pernak-pernik Perayaan Hari Kemerdekaan

Bisnis pernak-pernik hari kemerdekaan
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ragam pernak pernik berwarna merah putih dalam beberapa hari terakhir mulai memenuhi tiap jalan Ibu Kota. Bendera dalam berbagai ukuran, serta umbul-umbul jelang peringatan hari jadi Indonesia ke-72, menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin ikut merasakan hari kemenangan Indonesia.

Keren! Brand Indonesia Terpajang di Times Square New York

Momentum tersebut pun tak disia-siakan oleh segelintir orang, yang memutuskan untuk beralih profesi menjadi penjual pernak pernik hari kemerdekaan karena dianggap menguntungkan. Bahkan, tak sedikit diantara mereka mendapatkan keuntungan lebih dari menjual pernak pernik hari kemerdekaan.

Joko Subagio, salah seorang penjual pernak pernik hari kemerdekaan di kawasan Jakarta Selatan mengaku bisa meraup untung hingga Rp600-Rp700 ribu per hari. Dengan hanya bermodalkan gerobak sederhana, ia mengaku hampir setiap harinya berkeliling di kawasan tersebut.

Terapkan Prokes, HUT Kemerdekaan RI di Washington Berlangsung Khidmat

"Kalau sudah mau hari H, kebutuhan semakin banyak. Saya jualan sejak tanggal 5 kemarin. Waktu itu tidak sebanyak ini. Paling satu hari cuma bisa jual dua. Waktu pertama malah gak jual apa-apa," kata Joko, saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jakarta, Selasa 15 Agustus 2017.

Bendera berbagai ukuran dengan kualitas yang berbeda, sampai dengan umbul-umbul merupakan produk yang ia tawarkan. Harganya yang dipatok pun bervariasi, dari yang paling rendah di kisaran Rp5 ribu, sampai dengan yang paling mahal hingga Rp350 ribu, sesuai dengan kualitas bendera.

17 Agustus, Setop Kegiatan dan Ambil Sikap Sempurna Pukul 10.17 WIB

"Kalau Rp5 ribu itu satu pack bendera plastik. Kalau bendera kain, itu tergantung bahan. Biasanya orang mau yang biasa saja, karena cuma dipakai satu kali. Tapi ada juga yang pakai bendera bahan satin, itu awet. Bisa dipakai buat tahun depan," katanya.

Joko mengaku sudah dua tahun memanfaatkan momentum hari kemerdekaan, karena keuntungan yang berlipat ganda. Total keuntungan bersih yang telah didapatkan sejak awal berjualan pekan lalu mencapai Rp2,5 juta, dan masih berpotensi untuk bertambah hingga perayaan.

"Saya jualan buah di sana buka lapak. Tahun lalu itu saya untung sampai Rp4 juta. Makanya tahun ini saya mau coba lagi. Aji mumpung," ujarnya.

Hal serupa disampaikan Amirullah, yang menjadikan warungnya sebagai lapak menjual pernak pernik kemerdekaan. Ia pun tidak hanya menyediakan bendera yang bervariasi dan umbul-umbul, melainkan juga seperti baju kemerdekaan, sampai dengan stiker dengan jenis yang berbeda.

"Saya pikir, ini warung persis di depan puskesmas. Saya buka saja, karena dengar dari temen-temen yang juga kena rezeki," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya