Inikah Penyebab Investor Ogah Melirik Bisnis Kereta Api

Sorot Jalur Kereta Api Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan mengungkapkan masalah terbesar bagi investor yang enggan untuk berinvestasi di sektor perkeretaapian. Di antaranya adalah terkait masalah lahan yang menjadi masalah klasik dalam investasi infrastruktur.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian, Zulmafendi, mengatakan, masalah lahan memang jadi kendala terbesar untuk pembangunan infrastruktur, tak terkecuali kereta api. Sebab, dalam kebutuhan pembebasan dibutuhkan biaya yang tidak murah.

"Salah satu kendala yang boleh dikatakan besar saat ini adalah lahan atau tanah. Itu menjadi hal boleh dikatakan cukup besar, karena pembebasan lahan sampai dengan harganya," kata Zulmafendi dalam diskusi dengan media, di Kemenhub, Jumat 18 Agustus 2017.

Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

Kemudian, sambung dia, beberapa kendala lainnya cukup bisa diselesaikan dengan sinergi yang baik. Ini tidak serupa dengan masalah lahan yang kerap sulit diselesaikan.

"Cuma sinergi kita memang perlu dibesarkan, kemudian ada beberapa hal, bisa selesai tapi energi kita habis," ujar dia.

Gibran Bereskan Pekerjaan Wali Kota usai Putusan MK, Siapkan Investasi Kecerdasan Buatan

Untuk itu, ia mengatakan, saat ini yang bisa dilakukan pemerintah adalah menjalankan fungsi Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang bisa membantu menyelesaikan bidang pengadaan tanah termasuk pembiayaannya.

"Sekarang pemerintah ada dua lembaga, yakni LMAN, lembaga ini juga mempunyai fungsi untuk membantu menyelesaikan di bidang pengadaan tanah ini termasuk juga bekerja sama dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional). Jadi, kalau dana untuk pengadaan sejauh ini belum ada kendala," ujar dia. (one)

Dok. Istimewa

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum di Tokyo. Heru lihat penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek MRT.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024