Korupsi, Taipan Terkaya China Dibui 14 Tahun

Huang Guangyu, taipan China
Sumber :
  • guardian.co.uk

VIVAnews - Mantan orang terkaya China, Huang Guangyu, dijatuhi hukuman 14 tahun penjara karena terbukti terlibat dalam kasus penyuapan, insider trading dan melakukan kesepakatan bisnis secara ilegal, Selasa, 18 Mei 2010.

Pengadilan di Beijing juga mengenakan denda sebesar 600 juta yuan (US$88 juta) terhadap pendiri jaringan perusahaan elektronik ini. Otoritas juga berhak menyita aset senilai 200 juta yuan.

Kantor berita Xinhua, seperti dikutip dari laman stasiun televisi Al Jazeera, menyebutkan bahwa mantan pemimpin perusahaan perangkat rumah tangga Gome ini ditangkap pada November 2008 saat aparat kepolisian menyelidiki kasus manipulasi pasar saham. Dia mundur dari kursi pemimpin Gome pada Januari 2009 dan proses persidangan dimulai bulan lalu.

Huang kini berusia 40-an tahun. Pada 2008, dia memiliki kekayaan senilai US$6,3 miliar sehingga menjadi orang terkaya China pada tahun itu. Dia juga mencapai peringkat pertama sebagai orang terkaya pada 2004 dan 2005.

Setelah kasus ini, Gome berupaya memisahkan diri dari citra Huang. Gome mengganti logo perusahaan, menunjuk pimpinan baru, dan menjual hampir 25 persen saham ke perusahaan ekuitas swasta Amerika Serikat, Bain Capital, dalam kesepakatan senilai US$418 juta pada Juni tahun lalu.

Kronologi Kematian Fat Cat, Kisah Cinta Seorang Gamer Muda yang Berakhir Tragis di China
Roadshow Badan Saksi Nasional Partai Golkar untuk Pemenangan Pilkada 2024

Badan Saksi Nasional Partai Golkar Roadshow untuk Memenangkan Pilkada 2024

Partai Golkar terus bergerak untuk memenangkan Partai Golkar di Pilkada 2024. Seperti yang dilakukan Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG), dengan melakukan roadshow

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024