- AP Photo
VIVAnews - Pada 19 tahun yang lalu, seorang warga AS bernama Terry Anderson, dibebaskan setelah disandera suatu kelompok bersenjata selama lima tahun di Lebanon. Terry adalah seorang jurnalis yang memimpin kantor biro Associated Press di Beirut. Dia diculik pada 16 Maret 1985.
Selama dekade 1980-an, 92 warga Amerika dan Eropa di Lebanon diculik kelompok bersenjata. Sebagian dari mereka kemudian dibebaskan dengan bantuan Iran.
Sebagai imbalannya, Amerika memasok senjata kepada Iran selama Perang Irak-Iran. Terry Anderson dibebaskan hanya selang sebulan sejak dibebaskannya Terry Waite, utusan khusus Uskup Agung Canterburry, yang menjadi negosiator pembebasan sejumlah sandera.
Setelah bebas, Terry Anderson kembali ke Amerika Serikat. Ia menulis sebuah buku dan mengajar jurnalistik selama beberapa tahun. Terry kemudian menggugat pemerintah Iran dan pada 2002 pengadilan memberinya paket kompensasi jutaan dollar yang diambil dari aset Iran yang dibekukan.
Sebagian uang tersebut kemudian digunakannya untuk mendirikan organisasi Dana Anak Vietnam yang bertujuan membangun sekolah di Vietnam.
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
