Obama Serukan Presiden Suriah Mundur

Presiden Terpilih AS Barack Obama
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pemimpin Amerika Serikat dan Eropa menyerukan agar Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, mundur dari jabatannya. Hal ini terjadi seiring kekerasan yang semakin brutal di negara tersebut.

"Masa depan Suriah harus ditentukan oleh rakyat," kata Presiden Barack Obama seperti dilansir stasiun berita CNN, 18 Agustus 2011. "Demi rakyat Suriah, waktunya telah tiba bagi Presiden Assad mundur."
 
Para pemimpin negara-negara Eropa seperti Perancis, Jerman, dan Inggris, juga mendukung permintaan Obama tersebut.

Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, dan Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, bahwa Presiden Assad yang menggunakan kekuatan militer terhadap rakyatnya sendiri, telah kehilangan legitimasi dan tidak lagi dapat mengklaim memimpin Suriah.

Sebelumnya, Pemerintah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan komunikasi dan perbankan Suriah. Sanksi dijatuhkan untuk melemahkan upaya Suriah dalam menggempur para pemberontak anti Bashar al-Assad.

Departemen Keuangan AS memberikan sanksi pada operator telepon genggam Suriah, Syriatel, Bank Komersial Suriah dan Bank Komersial Suriah Lebanon. Dengan sanksi ini, seluruh warga dan pelaku bisnis AS dilarang melakukan kerja sama dan transaksi apapun dengan perusahaan-perusahaan tersebut. (ren)

Heru Budi Bakal Tertibkan Juru Parkir Liar di Minimarket
Romi Hariyanto Baju Biru Mengembalikan Formulir ke DPW Partai Gerindra Jambi Sebagai Calon Gubernur Jambi 2024-2029

Romi Hariyanto Daftar Cagub Jambi ke Gerindra, Tak Ciut Nyali Lawan Petahana

Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, Romi Hariyanto mantap maju sebagai cagub Jambi di Pilgub Jambi 2024

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024