Chirac Bekukan Program Nuklir Prancis

VIVAnews – Pada 29 Januari 1996, Presiden Prancis Jacques Chirac mengumumkan keputusan negaranya untuk menghentikan ujicoba senjata nuklir. Pengumunan ini dilakukan Chirac hanya selang sehari sejak Prancis meledakkan bom nuklir keenamnya di sebuah pulau karang di Pasifik.

Wow! Arab Saudi Bakal Beli Wilayah Ras Ghamila Milik Mesir Rp 564,6 Triliun

Bom nuklir yang diledakkan Prancis pada tanggal 28 Januari 1996 tersebut setara dengan 120.000 ton bahan peledak konvensional atau enam kali lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima.

Sejak Chirac menghidupkan kembali program senjata nuklir Prancis pada bulan Juni 1995, berbagai protes bermunculan dari masyarakat internasional. Sebagian kalangan menuding, ujicoba nuklir yang dilakukan Prancis dapat mendorong negara lain seperti Cina, India dan Pakistan, untuk turut mengembangkan senjata nuklir.

Sempat Benci Lantaran Penampilannya, Ternyata Mahalini Malah Dinikahi Rizky Febian

Tidak lama setelah program senjata nuklirnya dibekukan, Prancis menandatangi Perjanjian Zona Bebas Nuklir di kawasan Pasifik Selatan.

Negara itu juga menandatangani Persetujuan Pelarangan Ujicoba Nuklir Komprehensif Internasional yang melarang tanpa syarat segala bentuk ujicoba nuklir.

Fiki yang Bunuh Begal Akhirnya Bebas Setelah Sempat Jadi Tersangka
VIVA Militer: Tentara Israel di Jalur Gaza, Palestina

Geger Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza, Belasan Tentara Terluka

Insiden tak biasa terjadi di Gaza Selatan. Belasan tentara Israel mengalami luka-luka setelah diserang ratusan tawon. Mereka pun harus mendapat perawatan di rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024